Ramalan Nostradamus: Prancis Akan Terlibat dalam Perang Rusia Ukraina
Minggu, 27 Februari 2022 - 23:06 WIB
PARIS - Filsuf asal Prancis, Nostradamus yang dikenal karena ramalannya yang menjadi kenyataan seperti kebakaran London dan kebangkitan Hitler kembali membuat geger. Dalam bukunya Les Proheties, ternyata Nostradamus meramalkan bahwa Prancis akan terlibat dalam perang Rusia versus Ukraina.
Dilansir Daily Mail, Minggu (27/2/2022), dalam bukunya yang ditulis pada tahun 1555, berjudul Les Proheties, Nostradasmus meramalkan bahwa Prancis akan terlibat perang besar pada musim semi ini.
Meskipun tidak menentukan tanggal pasti ramalan tersebut, namun dituliskan kalau Prancis akan berada dalam konflik besar.
Di antara 942 ramalannya, dituliskan secara samar-samar bahwa Prancis mungkin akan menghadapi ancaman dari timur. Dikatakan: 'Kepala-biru akan membahayakan kepala-putih sedemikian rupa, Seperti Perancis baik untuk keduanya.'
Namun pakar Nostradamus, Bobby Shailer telah memperkirakan kalau perang Rusia dan Ukraina ini tidak akan menjadi Perang Dunia Ketiga. Dia menegaskan, berdasarkan ramalan Nostradasmus , Perang Dunia Ketiga bisa terjadi 'dalam beberapa tahun ke depan'.
Tahun lalu Shailer berkata: 'Nostradamus mengatakan itu akan menjadi perang besar yang panjang, 25 hingga 29 tahun, diikuti oleh perang yang lebih kecil. Setelah perang tersebut akan ada 'zaman Saturnus, dimana bumi berada dalam damai selama seribu tahun.'
Selain keterlibatan Prancis dalam perang antara Rusia dan Ukraina, Nostradasmus juga memperkirakan tahun 2022 ini bumi akan sangat menderita dampak dari pemanasan global.
Nostradamus juga meramalkan kehancuran disebagian belahan bumi akibat hantaman asteroid dan juga munculnya teknologi AI.
Digambarkan sebagai 'Nabi Kiamat', Nostradasmus terinspirasi oleh teks-teks alkitabiah dan pengalamannya sendiri tentang wabah, dengan ramalannya berfokus pada kelaparan dan kesedihan.
Lebih dari 400 tahun setelah Nostradamus menerbitkan bukunya, karyanya tetap populer karena ramalannya mengundang banyak interpretasi.
Dilansir Daily Mail, Minggu (27/2/2022), dalam bukunya yang ditulis pada tahun 1555, berjudul Les Proheties, Nostradasmus meramalkan bahwa Prancis akan terlibat perang besar pada musim semi ini.
Meskipun tidak menentukan tanggal pasti ramalan tersebut, namun dituliskan kalau Prancis akan berada dalam konflik besar.
Di antara 942 ramalannya, dituliskan secara samar-samar bahwa Prancis mungkin akan menghadapi ancaman dari timur. Dikatakan: 'Kepala-biru akan membahayakan kepala-putih sedemikian rupa, Seperti Perancis baik untuk keduanya.'
Namun pakar Nostradamus, Bobby Shailer telah memperkirakan kalau perang Rusia dan Ukraina ini tidak akan menjadi Perang Dunia Ketiga. Dia menegaskan, berdasarkan ramalan Nostradasmus , Perang Dunia Ketiga bisa terjadi 'dalam beberapa tahun ke depan'.
Tahun lalu Shailer berkata: 'Nostradamus mengatakan itu akan menjadi perang besar yang panjang, 25 hingga 29 tahun, diikuti oleh perang yang lebih kecil. Setelah perang tersebut akan ada 'zaman Saturnus, dimana bumi berada dalam damai selama seribu tahun.'
Selain keterlibatan Prancis dalam perang antara Rusia dan Ukraina, Nostradasmus juga memperkirakan tahun 2022 ini bumi akan sangat menderita dampak dari pemanasan global.
Nostradamus juga meramalkan kehancuran disebagian belahan bumi akibat hantaman asteroid dan juga munculnya teknologi AI.
Digambarkan sebagai 'Nabi Kiamat', Nostradasmus terinspirasi oleh teks-teks alkitabiah dan pengalamannya sendiri tentang wabah, dengan ramalannya berfokus pada kelaparan dan kesedihan.
Lebih dari 400 tahun setelah Nostradamus menerbitkan bukunya, karyanya tetap populer karena ramalannya mengundang banyak interpretasi.
(ysw)
tulis komentar anda