Laba-laba Joro Berukuran Besar Menyebar di Wilayah Tenggara AS
Minggu, 06 Maret 2022 - 15:06 WIB
WASHINGTON - Laba-laba Joro menyebar ke seluruh Amerika Serikat bagian tenggara dan sepertinya tidak akan berhenti dalam waktu dekat. Laba-laba Joro adalah laba-laba berukuran besar dan berwarna cerah dari Asia.
Laba-laba Joro pertama kali muncul di Amerika Serikat pada tahun 2013, di suatu tempat di utara Atlanta. Para peneliti mengatakan Laba-laba itu kemungkinan ditangkap di sebuah kontainer pengiriman dari Asia karena tersebar luas di China, serta Jepang dan Korea.
Penyebaran Laba-laba Joro saat ini mulai mengkhawatirkan karena berlangsung dengan cepat. Menurut ahli dari University of Georgia (UGA), kolonisasi yang sedang berlangsung di Amerika Serikat bagian tenggara oleh laba-laba Joro akan terus berlanjut.
Andy Davis, ilmuwan dari University of Georgia mengatakan, ekosistem Laba-laba Jor lokal tidak perlu terlalu dikhawatirkan dan warga sekitar harus belajar hidup berdampingan laba-laba baru ini. “Kita bisa membersihkan jaring Laba-laba itu, tetapi mereka kembali lagi,” katanya dikutip SINDOnews dari laman Bgr.com, Minggu (6/3/2022).
Diketahui Laba-laba Joro menyebar di seluruh Georgia, bahkan penduduk di Alabama menemukan laba-laba ini bermunculan di dekat rumah mereka. Laba-laba Joro juga mulai muncul di sekitar Tennessee dan Carolina barat.
Meskipun laba-laba itu besar dan tampak agak menakutkan, sebenarnya tidak terlalu berbahaya bagi manusia. Laba-laba itu berbisa, namun seringkali taringnya tidak cukup besar untuk menusuk kulit manusia.
Laba-laba lain seperti Megaspider yang baru ditemukan di Australia lebih berbahaya. Lab-laba Joro juga hanya menggigit jika terpojok, jadi sangat mudah untuk menghindari pertemuan yang mungkin mengarah pada gigitan.
Laba-laba Joro pertama kali muncul di Amerika Serikat pada tahun 2013, di suatu tempat di utara Atlanta. Para peneliti mengatakan Laba-laba itu kemungkinan ditangkap di sebuah kontainer pengiriman dari Asia karena tersebar luas di China, serta Jepang dan Korea.
Penyebaran Laba-laba Joro saat ini mulai mengkhawatirkan karena berlangsung dengan cepat. Menurut ahli dari University of Georgia (UGA), kolonisasi yang sedang berlangsung di Amerika Serikat bagian tenggara oleh laba-laba Joro akan terus berlanjut.
Baca Juga
Andy Davis, ilmuwan dari University of Georgia mengatakan, ekosistem Laba-laba Jor lokal tidak perlu terlalu dikhawatirkan dan warga sekitar harus belajar hidup berdampingan laba-laba baru ini. “Kita bisa membersihkan jaring Laba-laba itu, tetapi mereka kembali lagi,” katanya dikutip SINDOnews dari laman Bgr.com, Minggu (6/3/2022).
Diketahui Laba-laba Joro menyebar di seluruh Georgia, bahkan penduduk di Alabama menemukan laba-laba ini bermunculan di dekat rumah mereka. Laba-laba Joro juga mulai muncul di sekitar Tennessee dan Carolina barat.
Meskipun laba-laba itu besar dan tampak agak menakutkan, sebenarnya tidak terlalu berbahaya bagi manusia. Laba-laba itu berbisa, namun seringkali taringnya tidak cukup besar untuk menusuk kulit manusia.
Laba-laba lain seperti Megaspider yang baru ditemukan di Australia lebih berbahaya. Lab-laba Joro juga hanya menggigit jika terpojok, jadi sangat mudah untuk menghindari pertemuan yang mungkin mengarah pada gigitan.
tulis komentar anda