Putin Minta Aeroflot Jadi Mimpi Buruk untuk Boeing dan Airbus

Jum'at, 11 Maret 2022 - 15:36 WIB
Presiden Rusia Vladimir Puting FOTO/ IST
MOSCOW - Sanksi berat yang dijatuhkan negara-negara NATO kepada Rusia , membuat Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahan untuk menghentikan impor titanium ke Boeing dan Airbus. Keseriusan itu ditunjukan Putin dengan mengunjungi pusat pelatihan Aeroflot di Moscow untuk memberi dukungan terhadap perusahaan Rusia tersebut.

Selama kunjungannya itu, Putin mencoba simulator untuk pesawat Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia. Dia juga memeriksa kokpit pelatihan untuk pesawat berbadan sempit jarak menengah MC-21 Rusia.





Seperti dilansir dari paddleyourownkanoo, Putin ke Aeroflot dan duduk bersama dengan sekelompok pramugari muda untuk melakukan sesi tanya jawab.

Dalam sesi itu, Putin bahkan duduk tanpa jarak sosial dan tampaknya tidak memiliki kekhawatiran untuk bergaul dengan awak kabin yang akan segera menganggur.

Tepat sebelum invasi Rusia ke Ukraina, maskapai Aeroflot Group mengoperasikan 100 rute internasional ke 53 negara. Namun mulai 8 Maret kemarin, Aeroflot hanya akan terbang secara internasional ke Minsk.

Sementara itu The Guardian memberitakan, sebanyak 332 pesawat Boeing dan 304 Airbus saat ini terdaftar dalam barisan armada maskapai-maskapai Rusia.

Meski pasokan suku cadang, perawatan, dan dukungan teknis untuk semua pesawat tersebut untuk sementara waktu di- setop Airbus Boeing, namun, beberapa analis menduga itu tidak akan berdampak pada operasional maskapai dalam waktu dekat. Tentu dengan catatan, tidak ada kerusakan yang berarti.

Andaipun ada kerusakan, maskapai bisa saja melakukan tambal sulam atau kanibal dengan suku cadang atau komponen pesawat lain yang sedang digrounded.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More