Kereta Unik Pejelajah Luar Angkasa, Flex Mampu Beroperasi 300 Jam di Bulan

Jum'at, 11 Maret 2022 - 23:39 WIB
Kendaraan penjelajah Bulan ini diberi nama Flexible Logistics and Exploration (FLEX) dan mampu beroperasi 300 jam. Foto/Reuters
LOS ANGELES - Sebuah perusahaan rintisan (startup) asal Los Angeles Venturi Astrolab Inc meluncurkan prototipe kerja skala penuh untuk penjelajah Bulan generasi berikutnya. Kendaraan penjelajah Bulan ini diberi nama Flexible Logistics and Exploration (FLEX) dan mampu beroperasi 300 jam.

Venturi Astrolab Inc, merilis foto dan video yang menunjukkan FLEX menjelajah di atas gurun California yang berbatu di dekat Taman Nasional Death Valley selama uji lapangan lima hari pada bulan Desember. Para eksekutif Astrolab mengatakan, penjelajah FLEX berukuran mobil beroda empat ini dirancang untuk digunakan dalam program Artemis NASA.

Program Artemis bertujuan mengirim manusia ke Bulan pada awal 2025 dan membangun koloni jangka panjang sebagai pendahulu sebelum mengirim astronot ke Mars. FLEX cukup fleksibel untuk digunakan untuk eksplorasi, pengiriman kargo, konstruksi lokasi, dan pekerjaan logistik lainnya di bulan.





"Agar umat manusia benar-benar hidup dan beroperasi secara berkelanjutan di luar Bumi, perlu ada jaringan yang efisien dan ekonomis mulai dari landasan peluncuran hingga pos terdepan," kata pendiri dan CEO Astrolab Jaret Matthews dikutip SINDOnews dari laman Reuters, Jumat (11/3/2022).

Tidak seperti kereta bulan era Apollo tahun 1970-an atau robot penjelajah Mars generasi saat ini yang dirancang untuk tugas dan eksperimen khusus. FLEX dirancang sebagai kendaraan serba guna yang dapat dikendarai oleh astronot atau dengan remote control.

Jika NASA mengadopsi FLEX dan platform muatan modularnya untuk Artemis, itu akan menjadi penjelajah berkemampuan penumpang pertama yang melintasi permukaan bulan sejak Apollo 17. Misi terakhir dari enam misi berawak AS ke bulan, pada Desember 1972.





Kendaraan penjelajah bulan Apollo 17 mencetak rekor kecepatan bulan 17,7 km/jam, dan FLEX dapat bergerak sama cepatnya. Sementara LRV Apollo mampu membawa dua astronot yang duduk seperti dalam mobil, penumpang FLEX - satu atau dua sekaligus - berdiri di belakang, mengemudikan kendaraan dengan joystick.

FLEX dengan jarak sumbu roda seperti Jeep, beratnya lebih dari500 kilogram tetapi memiliki kapasitas kargo 3.300 pon, hampir sama dengan truk pikap ringan. Dengan baterai bertenaga surya yang terisi penuh, kendaraan ini dapat mengemudikan dua astronot selama delapan jam berturut-turut.

“Baterai ini memiliki kapasitas energi yang cukup untuk bertahan dari dinginnya malam bulan yang ekstrem, hingga 300 jam dalam kegelapan total, di kutub selatan bulan. Saya percaya, kami satu-satunya yang telah menghasilkan prototipe kerja dengan skala dan kemampuan ini,” kata Matthews.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More