Cegah Kepunahan, Ilmuwan Berhasil Pecahkan Kode DNA Kijang Arab
Rabu, 16 Maret 2022 - 10:46 WIB
Dari seluruh sampel itu mereka kemudian mempelajari DNA mitokondria yang diturunkan secara maternal dan polimorfisme nukleotida tunggal yang diwariskan secara biparental. Hal itu merupakan variasi genetik yang digunakan untuk mengidentifikasi spesies.
Mereka menemukan bahwa kumpulan gen kijang Arab cukup beragam, yang berarti bahwa kawanan dapat merespons perubahan lingkungan dan menjaga kesehatan yang baik. Faktanya, pada 58 persen dari total keragaman, sampel saat ini lebih beragam secara genetik daripada yang historis.
“Ini berarti bahwa strategi konservasi berdasarkan perkawinan acak bisa cukup berhasil,” kata Jaime Gongora.
Dalam konklusinya pemecahan kode DNA itu mereka menemukan tiga kelompok leluhur kijang Arab. Hanya saja genetika mereka tidak terdistribusi secara merata di seluruh kawanan kijang Arab yang saat ini tinggal di suaka margasatwa.
Dari situ, mereka meminta agar pemilik suaka margasatwa atau kolektor pribadi melakukan pengembangbiakan dengan antara kijang Arab betina dengan kijang Arab jantan dari garis keturunan genetik lainnya. “Itu dilakukan untuk memastikan kelangsungan hidup spesies dan juga keragaman genetik,” kata Jamie Gongora.
Lihat Juga: Penuhi Undangan Menteri Tawfiq, Menag Bertolak ke Arab Saudi Bahas Operasional Haji 2025
Mereka menemukan bahwa kumpulan gen kijang Arab cukup beragam, yang berarti bahwa kawanan dapat merespons perubahan lingkungan dan menjaga kesehatan yang baik. Faktanya, pada 58 persen dari total keragaman, sampel saat ini lebih beragam secara genetik daripada yang historis.
“Ini berarti bahwa strategi konservasi berdasarkan perkawinan acak bisa cukup berhasil,” kata Jaime Gongora.
Dalam konklusinya pemecahan kode DNA itu mereka menemukan tiga kelompok leluhur kijang Arab. Hanya saja genetika mereka tidak terdistribusi secara merata di seluruh kawanan kijang Arab yang saat ini tinggal di suaka margasatwa.
Dari situ, mereka meminta agar pemilik suaka margasatwa atau kolektor pribadi melakukan pengembangbiakan dengan antara kijang Arab betina dengan kijang Arab jantan dari garis keturunan genetik lainnya. “Itu dilakukan untuk memastikan kelangsungan hidup spesies dan juga keragaman genetik,” kata Jamie Gongora.
Lihat Juga: Penuhi Undangan Menteri Tawfiq, Menag Bertolak ke Arab Saudi Bahas Operasional Haji 2025
(wsb)
tulis komentar anda