Rusia Temukan Patogen Kelelawar di Ukraina, China Curigai Covid-19 Bikinan AS

Sabtu, 19 Maret 2022 - 15:48 WIB
WHO Sebut Laboratorium Biologis AS di Ukraina Mengandung Patogen Berbahaya. FOTO/ IST
KIEV - China yang awalnya dituding sebagai negara pencipta Covid-19, kini balik menyerang Amerika Serikat otak di balik Covid-19. Tuduhan lantaran ditemukan laboratorium biologis yang menyimpan patogen berbahaya mirip virus Covid-19.

Dalam penjelasannya, juru bicara Kemenhan Rusia Igor Konashenkov mengatakan pada Kamis (17/3/2022) bahwa laboratorium tersebut terdapat dokumen yang mempelajari penularan penyakit ke manusia melalui kelelawar jauh sebelum Covid-19 ada.





"Spesialis Angkatan Pertahanan Radiasi, Kimia dan Biologi Rusia telah mempelajari dokumen asli yang mengungkapkan rincian implementasi proyek rahasia AS untuk mempelajari cara penularan penyakit ke manusia melalui kelelawar di laboratorium di Kharkov Ukraina," kata Konashenkov, seperti dikutip dari Xinhua, Sabtu (19/2/2022).

"Menurut dokumen, studi ini dilakukan secara sistematis dan di bawah pengawasan langsung dari spesialis AS selama bertahun-tahun," lanjutnya.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan, berdasarkan data yang dirilis oleh Amerika Serikat sendiri, negara tersebut memiliki 26 laboratorium biologi dan fasilitas terkait lainnya di Ukraina.

“Tentu saja, itu menarik banyak perhatian ke laboratorium, Semua virus berbahaya di Ukraina mirip sars disimpan di laboratorium dan semua kegiatan penelitian dipimpin oleh pejabat AS dan Informasi apa pun tidak dapat diungkapkan tanpa izin AS," katanya dalam konferensi pers di Beijing seperti dilansir dari scmp.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More