Jatuh Secara Vertikal, India Minta Pengawasan Pesawat Boeing 737 Diperketat

Rabu, 23 Maret 2022 - 23:20 WIB
Pesawat China Eastern Airlines yang jatuh di China, berjenis Boeing 737. FOTO/ IST
NEW DELHI - Kecelakaan pesawat China Easten Airline , membuat otoritas penerbangan India telah menempatkan pesawat Boeing 737 di bawah pengawasan ketat.

Beberapa tim telah dikirim untuk memantau prosedur penerbangan, kualifikasi udara, dan operasi.





“Keselamatan penerbangan adalah bisnis yang serius dan kami dengan hati-hati mempelajari situasinya. Sementara itu, kami fokus pada peningkatan pengawasan terhadap pesawat 737 kami," kata Arun Kumar, kepala Direktorat Jenderal Masyarakat Sipil India seperti dilansir dari Saudi Gazette Rabu (23/2/2022)

Maskapai SpiceJet India, Vistara dan Air India Express semuanya memiliki pesawat Boeing 737 dalam operasi mereka.

Menurut perusahaan analisis penerbangan Cirium, ada 4.502 dari Boeing 737-800 yang sekarang beroperasi di seluruh dunia. Ini membuat pesawat Boeing yang paling umum digunakan saat ini.

Ini adalah model pesawat paling umum di Amerika Serikat (AS), yang ada 795 dalam pelayanan, serta di China, yang memiliki 1.177 Boeing tersebut.

Dan ini adalah pesawat paling umum kedua yang digunakan di seluruh dunia, di belakang hanya A320 yang dibuat oleh saingan Boeing (BA) Airbus (EADSF).

737-800 adalah pesawat model lama yang telah digantikan oleh 737 Max, Menurut Aviation Safety Network, belum ada kecelakaan fatal dengan maskapai China sejak 2010.

Boeing 737 Max mengalami dua kecelakaan fatal yakni pada 2018 dan 2019, yang terbukti disebabkan oleh cacat desain dan menyebabkan pesawat tersebut dilarang terbang secara global.

Kecelakaan-kecelakaan itu mengakibatkan 737 Max dilarang terbang selama 20 bulan, menelan biaya puluhan miliar dolar Boeing. Boeing 737-800 tidak memiliki fitur yang menjadi penyebab kecelakaan 737 Max.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More