Ilmuwan NASA Beri Peringatan Setelah Lapisan Es Seluas Kota Roma di Antartika Runtuh

Jum'at, 25 Maret 2022 - 14:04 WIB
Data satelit menunjukkan seluruh lapisan es Conger di Antartika telah runtuh akibat kenaikan suhu luar biasa beberapa hari sebelumnya. Foto/USNIC/The Guardian
FLORIDA - Data satelit menunjukkan seluruh lapisan es Conger di Antartika telah runtuh akibat kenaikan suhu luar biasa beberapa hari sebelumnya. Para ilmuwan NASA mengatakan runtuhnya lapisan es sebesar Kota Roma akibat kenaikan suhu tinggi adalah tanda akan ada ancaman lain yang terjadi.

Lapisan es seukuran Roma telah benar-benar runtuh di Antartika Timur dalam beberapa hari setelah rekor suhu tinggi. Lapisan es Conger, yang memiliki luas permukaan sekitar 1.200 km persegi, runtuh sekitar 15 Maret 2022.

Antartika Timur mengalami suhu yang sangat tinggi minggu lalu, stasiun Concordia mencatat rekor suhu minus 11,8 derajat Celcius pada 18 Maret 2022. Suhu itu 40 derajat Celcius lebih hangat daripada temperatur normal musiman.





Rekor suhu tertinggi ini akibat hasil dari aliran atmosfer yang memerangkap panas di atas benua. Meskipun lapisan es Conger relatif kecil, namun keruntuhan lapisan es ini adalah yang paling signifikan yang terjadi di Antartika sejak tahun 2000-an.

“Ini adalah salah satu peristiwa keruntuhan paling signifikan di Antartika sejak awal 2000-an ketika Larsen B lapisan es hancur. Keruntuhan itu kemungkinan tidak akan memiliki efek besar, tapi itu pertanda (peringatan) apa yang mungkin akan terjadi selanjutnya," kata Dr Catherine Colello Walker, seorang ilmuwan bumi dan planet di NASA dan Lembaga Oseanografi Woods Hole dikutip SINDOnews dari laman The Guardian, Jumat (25/3/2022).

Walker menuturukan, lapisan es yang mengapung di atas lautan, memainkan peran penting dalam menahan es di lapisan paling dalam. Tanpa mereka, es mengalir lebih cepat ke laut, mengakibatkan kenaikan permukaan laut.



Lapisan es Conger telah menyusut sejak pertengahan 2000-an, tetapi hanya secara bertahap hingga awal 2020. Pada 4 Maret tahun ini, lapisan es tampaknya telah kehilangan lebih dari setengah luas permukaannya dibandingkan dengan pengukuran Januari sekitar 1.200 km persegi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More