Inilah Yajuj dan Majuj Tentara Bionik Bikinan Rusia dan China yang Dicurigai NATO

Sabtu, 26 Maret 2022 - 06:02 WIB
Robot, yang diresmikan pada hari Jumat 14 Januari 2022 ini, tidak dilengkapi dengan sistem senjata. Namun, GlobaTimes mengatakan, jika perlu robot tersebut memiliki infrastruktur perangkat lunak terbuka yang bisa diintegrasikan dengan sistem senjata.

Fungsi Yak Mekanis jelas untuk memberikan bantuan dalam membawa beban besar, memfasilitasi pergerakan, dan logistik untuk kelompok tempur. Bahkan, jika perlu, melakukan misi pengintaian.

China mengklaim robot bionik ini sangat cocok untuk pengintaian karena tiga alasan utama, yaitu sistem sensor terintegrasi untuk menggambarkan lingkungan, pergerakannya yang mudah di medan berat dan sulit dijangkau, serta yang tak kalah pentingnya, tidak menggunakan lagi manusia dalam pengintaian di medan pertempuran yang berbahaya.

Laman Bulgarian Military menambahkan, bahwa Yak Mekanis ini bukan satu-satunya “binatang robot” yang dikembangkan militer China. Mereka memiliki anjing robot (seperti di Amerika Serikat), yang disebut Geda dan berukuran asli, beratnya 32 kg, dan dapat membawa beban berat 40 kg.

Geda dapat mengenali wajah dan melakukan perintah suara sederhana. Geda juga dirancang untuk melewati medan yang sulit dijangkau.
(wbs)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More