Cuaca Ekstrem di Brasil, Hujan Deras Berminggu-Minggu dan Tanah Longsor Tewaskan 240 Orang
Minggu, 03 April 2022 - 08:20 WIB
RIO DE JANEIRO - Cuaca ekstrem yang terjadi di Brasil menyebabkan hujan deras selama berminggu-minggu dan serentetan tanah longsoran. Dalam kurun waktu sebulan cuaca ekstrem telah merenggut lebih dari 240 nyawa karena hujan yang tak henti-henti.
Dalam tragedi terbaru, hanya satu anggota keluarga yang terdiri dari tujuh orang yang selamat dari lumpur jatuh di Paraty, sebuah kota di selatan Rio de Janeiro yang dilanda bencana. Hanya dalam sehari, Kota Paraty mendapat curah hujan 322 milimeter atau setara rata-rata curah hujan selama enam bulan.
“Kami memiliki lebih dari 70 keluarga tunawisma. Kami menyediakan tempat penampungan dan menyewakan asrama untuk orang-orang ini,” kata Wali Kota Paraty, Luciano Vidal dikutip SINDOnews dari laman thenewdaily, Minggu (3/4/2022).
Pihak berwenang menyebutkan Rio de Janeiro telah dibasahi hujan akibat cuaca ekstrem selama berminggu-minggu. Hujan mengakibatkan tanah longsor dan banjir yang menewaskan sekitar 240 orang dalam waktu satu bulan di daerah Petropolis Utara.
Wali Kota Vidal mengatakan tanah longsor memblokir jalan-jalan dan mengisolasi bagian-bagian kotanya, dan seluruh lingkungan tanpa listrik di tujuan wisata kolonial di pantai Atlantik. Pemerintah kota mengumumkan keadaan darurat karena lebih banyak hujan diperkirakan akan turun.
Kota terdekat Angra dos Reis, yang juga merupakan tujuan wisata, juga dilanda hujan deras, dan setidaknya satu anak tewas akibat tanah longsor. Tim penyelamat sedang mencari lebih dari sepuluh orang hilang di daerah itu.
Dalam tragedi terbaru, hanya satu anggota keluarga yang terdiri dari tujuh orang yang selamat dari lumpur jatuh di Paraty, sebuah kota di selatan Rio de Janeiro yang dilanda bencana. Hanya dalam sehari, Kota Paraty mendapat curah hujan 322 milimeter atau setara rata-rata curah hujan selama enam bulan.
“Kami memiliki lebih dari 70 keluarga tunawisma. Kami menyediakan tempat penampungan dan menyewakan asrama untuk orang-orang ini,” kata Wali Kota Paraty, Luciano Vidal dikutip SINDOnews dari laman thenewdaily, Minggu (3/4/2022).
Pihak berwenang menyebutkan Rio de Janeiro telah dibasahi hujan akibat cuaca ekstrem selama berminggu-minggu. Hujan mengakibatkan tanah longsor dan banjir yang menewaskan sekitar 240 orang dalam waktu satu bulan di daerah Petropolis Utara.
Wali Kota Vidal mengatakan tanah longsor memblokir jalan-jalan dan mengisolasi bagian-bagian kotanya, dan seluruh lingkungan tanpa listrik di tujuan wisata kolonial di pantai Atlantik. Pemerintah kota mengumumkan keadaan darurat karena lebih banyak hujan diperkirakan akan turun.
Kota terdekat Angra dos Reis, yang juga merupakan tujuan wisata, juga dilanda hujan deras, dan setidaknya satu anak tewas akibat tanah longsor. Tim penyelamat sedang mencari lebih dari sepuluh orang hilang di daerah itu.
(wib)
tulis komentar anda