Mendekati Kecepatan Cahaya, China Berencana Bangun Kereta Kiamat
Kamis, 07 April 2022 - 06:07 WIB
BEIJING - Kebutuhan akan senjata nuklir untuk pertahankan sebuah negara tak bisa dihindari. Militer China berencana untuk membangun 'kereta kiamat' berkecepatan tinggi yang mampu meluncurkan senjata nuklir bertenaga tinggi.
Seperti dilansir dari Daily Star Rabu (6/4/2022), menurut laporan, rencananya adalah membuat kereta api yang dapat bergerak cepat (mendekati kecepatan cahaya) di dalam negeri dan dilengkapi dengan rudal balistik antarbenua (ICBM) untuk menghindari deteksi musuh.
Kereta itu juga dikatakan mungkin dapat meluncurkan rudal termasuk hulu ledak nuklir di jalur yang ditingkatkan untuk menyerap guncangan eksplosif.
Rencana tersebut, yang masih dalam tahap rencana aksi, didanai oleh pemerintah pusat China dan dipimpin oleh Associate Professor Teknik Sipil Yin Zhong, bersama dengan Jiaotong Southwest University di Chengdu, South China Morning Post melaporkan.
Sebuah studi review yang diterbitkan baru-baru ini di Journal of Southwest Jiaotong University mengungkapkan tentang pro dan kontra dari rencana tersebut.
“Dibandingkan dengan kereta api jarak jauh, kereta berkecepatan tinggi ini bergerak lebih cepat dan mulus. Artinya, akan dilengkapi dengan mobilitas, keamanan, dan penyembunyian kendaraan militer yang lebih besar,'' kata peneliti studi tersebut.
Lihat Juga: 5 Drama China Terpopuler pada November 2024, Rekomendasi Terbaik untuk Pecinta Serial Asia
Seperti dilansir dari Daily Star Rabu (6/4/2022), menurut laporan, rencananya adalah membuat kereta api yang dapat bergerak cepat (mendekati kecepatan cahaya) di dalam negeri dan dilengkapi dengan rudal balistik antarbenua (ICBM) untuk menghindari deteksi musuh.
Kereta itu juga dikatakan mungkin dapat meluncurkan rudal termasuk hulu ledak nuklir di jalur yang ditingkatkan untuk menyerap guncangan eksplosif.
Rencana tersebut, yang masih dalam tahap rencana aksi, didanai oleh pemerintah pusat China dan dipimpin oleh Associate Professor Teknik Sipil Yin Zhong, bersama dengan Jiaotong Southwest University di Chengdu, South China Morning Post melaporkan.
Sebuah studi review yang diterbitkan baru-baru ini di Journal of Southwest Jiaotong University mengungkapkan tentang pro dan kontra dari rencana tersebut.
“Dibandingkan dengan kereta api jarak jauh, kereta berkecepatan tinggi ini bergerak lebih cepat dan mulus. Artinya, akan dilengkapi dengan mobilitas, keamanan, dan penyembunyian kendaraan militer yang lebih besar,'' kata peneliti studi tersebut.
Lihat Juga: 5 Drama China Terpopuler pada November 2024, Rekomendasi Terbaik untuk Pecinta Serial Asia
(wbs)
tulis komentar anda