Ini Desain Orbital Reef, Stasiun Luar Angkasa Baru Komersial Milik Konsorsium Perusahaan AS

Kamis, 07 April 2022 - 14:04 WIB
Orbital Reef adalah salah satu dari tiga proposal untuk memenangkan Program CLD NASA. Sebuah tim yang mencakup Nanoracks dan Lockheed Martin menerima dana USD160 juta (Rp2,3 triliun) untuk bekerja di stasiun Starlab.



Sementara Northrop Grumman menerima USD125,6 juta (Rp1,8 triliun) untuk stasiun berdasarkan pesawat ruang angkasa kargo Cygnus dan modul HALO yang sedang dikembangkan untuk Gateway bulan NASA.



Selain program CLD, Axiom Space memiliki kontrak dengan NASA senilai USD140 juta (Rp2 triliun) untuk menggunakan pelabuhan di Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk memasang serangkaian modul komersial yang akan membentuk inti dari stasiun luar angkasa mandiri nantinya.

NASA mengharapkan satu atau lebih dari stasiun ruang angkasa komersial ini akan siap pada akhir dekade ini sehingga ISS dapat pensiun pada tahun 2030. “Kami akan melaju secepat yang kami bisa,” kata Steve Lindsey, Chief Strategy Officer di Sierra Space, saat panel di Goddard Memorial Symposium 25 Maret 2022.



Upaya Pengembangan LEO Komersial NASA menerima USD101,5 juta untuk tahun 2022, jumlah yang diminta agensi. NASA meminta USD224 juta untuk program tersebut dalam proposal anggaran 2023 yang dirilis 28 Maret.

“Kami sedang membangun platform di ruang angkasa untuk memberi manfaat bagi kehidupan di Bumi dan membentuk katalis untuk terobosan dan inovasi teknologi yang mengganggu yang akan membentuk dunia masa depan,” kata Tom Vice, kepala eksekutif Sierra Space.
(wib)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More