1.000 Satwa yang Diawetkan Disita Polisi Spanyol, Koleksi Spesies Langka Ini Bernilai Rp460 Miliar

Rabu, 13 April 2022 - 08:01 WIB
Lebih dari 1.000 satwa yang diawetkan atau taksidermi ditemukan Petugas dari Garda Sipil Spanyol di Kota Bétera dekat Valencia pada 10 April 2022. Foto/Live Science/Spanish Civil Guard
MADRID - Lebih dari 1.000 satwa yang diawetkan atau taksidermi ditemukan Petugas dari Garda Sipil Spanyol di Kota Bétera dekat Valencia pada 10 April 2022. Hampir setengah dari koleksi satwa taksidermi merupakan spesies langka dan total senilai Rp460 miliar atau USD32 juta.

Taksidermi adalah pengawetan dan pengolahan jasad hewan melalui penyanggaan dan pengisian sehingga tampak seperti keadaan aslinya saat masih hidup. Taksidermi bertujuan sebagai pajangan semata maupun untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Hewan-hewan yang diawetkan sering kali digambarkan dalam keadaan hidup.

Dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Rabu (13/4/2022), secara total, petugas menemukan 1.090 spesimen taksidermi, termasuk gajah, badak putih, cheetah, macan tutul, singa, buaya, harimau, dan beruang kutub, serta 198 gading gajah. Menurut laporan ABC News polisi Spanyol juga menemukan barang-barang lain, termasuk bangku yang terbuat dari kaki gajah dan kursi berlapis kulit buaya.





Para pejabat mengatakan 405 spesimen milik spesies yang ilegal untuk diperdagangkan secara internasional di bawah Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah (CITES). Koleksinya juga termasuk kijang pedang, yang dinyatakan punah pada tahun 2000, dan addax, sejenis kijang yang secara fungsional punah di alam liar, yang berarti hanya ada sedikit yang tersisa sehingga hampir pasti mereka pada akhirnya akan menghilang.



Koleksi tersebut diperkirakan bernilai sekitar USD31,6 juta di pasar gelap. Kepolisian menyebutkan ini sebagai salah satu penangkapan satwa liar ilegal terbesar di Eropa.

Pemilik properti telah menjadi target penyelidikan internasional besar sejak November 2021 tetapi belum ditangkap. Namun, polisi terus diselidiki untuk penyelundupan satwa liar.





Bagian dalam gudang, yang luasnya sekitar 50.000 meter persegi, tampak seperti museum sejarah alam dalam gambar. Beberapa dinding dicat dengan pemandangan dari beberapa habitat alami hewan, dan beberapa spesimen disimpan dalam etalase kaca. Gudang itu juga berisi tempat tinggal dasar dan dua kapal.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More