Ini Penyebab Permukaan Bulan Bopeng dan Punya 9.000 Kawah
Rabu, 13 April 2022 - 09:01 WIB
Studi baru menemukan bahwa dampak SPA menciptakan fenomena unik di dalam mantel bulan, lapisan magma di bawah kerak, yang hanya mempengaruhi bagian dekat. "Kita tahu bahwa dampak besar seperti yang membentuk SPA akan menciptakan banyak panas," kata Matt Jones, seorang mahasiswa doktoral ilmu planet di Brown University dikutip SINDOnews dari laman Live Science.
Para peneliti telah mengetahui bahwa medan lava di bagian dekat berasal dari mantel bulan, karena sampel bulan yang dibawa kembali oleh misi Apollo mengandung unsur-unsur radioaktif yang menghasilkan panas seperti kalium, fosfor, dan thorium. Semuanya diduga ditemukan berlimpah di dalam mantel bulan.
Dalam studi baru, simulasi komputer mengungkapkan bahwa dampak SPA akan menciptakan gumpalan panas di dalam mantel yang mendorong unsur-unsur radioaktif menuju kerak. Dengan kata lain, ketika sebuah batu ruang angkasa bertabrakan dengan bulan, itu menyebabkan lava dari mantel mengalir ke dekat, mengubur banyak kawah tumbukannya yang lebih tua.
"Dampak SPA adalah salah satu peristiwa paling signifikan dalam sejarah bulan," kata Jones. Mampu lebih memahami bagaimana itu membentuk dua sisi bulan yang kita lihat hari ini "sangat menarik," tambahnya.
Para peneliti telah mengetahui bahwa medan lava di bagian dekat berasal dari mantel bulan, karena sampel bulan yang dibawa kembali oleh misi Apollo mengandung unsur-unsur radioaktif yang menghasilkan panas seperti kalium, fosfor, dan thorium. Semuanya diduga ditemukan berlimpah di dalam mantel bulan.
Dalam studi baru, simulasi komputer mengungkapkan bahwa dampak SPA akan menciptakan gumpalan panas di dalam mantel yang mendorong unsur-unsur radioaktif menuju kerak. Dengan kata lain, ketika sebuah batu ruang angkasa bertabrakan dengan bulan, itu menyebabkan lava dari mantel mengalir ke dekat, mengubur banyak kawah tumbukannya yang lebih tua.
"Dampak SPA adalah salah satu peristiwa paling signifikan dalam sejarah bulan," kata Jones. Mampu lebih memahami bagaimana itu membentuk dua sisi bulan yang kita lihat hari ini "sangat menarik," tambahnya.
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda