China Kembangkan Rudal Misterius, Diluncurkan dari Kapal Perusak

Kamis, 21 April 2022 - 13:30 WIB
Namun, itu akan menjadi pertukaran yang masuk akal mengingat kemampuannya sudah akan dikerahkan ke depan di laut. Bahkan jarak beberapa ratus mil atau lebih akan bermanfaat. Senjata ini mungkin juga bisa menyerang target tetap di darat.

Sistem ini dapat meminjam beberapa komponen yang sudah digunakan oleh rudal balistik anti-kapal jarak pendek berbasis pantai CM-401. Meskipun profil MaRV jelas berbeda seperti bagian roket jenisnya.



Melapisi kemampuan rudal balistik anti-kapal jarak pendek dengan rudal jelajah anti-kapal yang bernapas di udara akan memperumit posisi musuh. Bahkan yang memiliki kemampuan paling canggih untuk mempertahankan diri.



Kemungkinan lain, meskipun pikiran ini terlalu jauh, ini adalah rudal jelajah dari beberapa jenis, bahkan mungkin rudal hipersonik bernapas udara. Faktanya rudal tersebut tampaknya memasuki manuver push-over untuk lintasan terbang yang lebih dangkal tak lama setelah diluncurkan dari kapal.



Perlu dicatat bahwa sejumlah desain rudal jelajah anti-kapal China berkecepatan sangat tinggi telah muncul dalam beberapa tahun terakhir. Namun, fitur intake udara yang dipasang di badan untuk memberi asupan mesin ramjet dan sebaliknya menunjukkan ini adalah peluru kendali.

Ini juga merupakan tantangan teknologi yang lebih besar untuk menciptakan sesuatu seperti rudal anti-kapal hipersonik daripada rudal balistik anti-kapal.

Akhirnya, ini bisa menjadi senjata anti-udara baru, meskipun kami benar-benar tidak memiliki apa pun untuk membandingkannya secara langsung dalam hal bentuk dasarnya. Terlepas dari misteri rudal baru China ini, peluncuran yang dilakukan menjadi pengingat bahwa China terus maju menciptakan konsep senjata baru untuk armadanya yang terus berkembang.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More