Diyakini Pertanda Buruk, Langit di China Berwarna Merah Darah
Selasa, 10 Mei 2022 - 05:03 WIB
TEXAS - Warga di kota Zhoushan, China , dikejutkan oleh pemandangan langit yang berubah menjadi merah seperti darah.
Seperti dilansir dari Daily Star, peristiwa tersebut terjadi pada malam hari saat langit berubah warna menjadi jingga-merah dengan adanya lapisan kabut yang tebal.
Fenomena langit merah bisa dilihat di seluruh kota selama berjam-jam Sabtu lalu.
Ketika insiden itu menyebar di platform media sosial Douyin, orang-orang khawatir itu adalah pertanda buruk terkait penyebaran Covid-19 di provinsi tersebut.
“Warnanya seperti merah darah. Sama sekali tidak terlihat bagus, ”tulis seorang netizen.
"Gempa bumi akan terjadi dalam tujuh hari. Terjadinya langit merah tidak normal,'' komentar netter lainnya.
Sementara itu, menanggapi fenomena tersebut, biro meteorologi Zhoushan mengklarifikasi bahwa itu bukan sesuatu yang berhubungan dengan supranatural.
"Kemarin agak berkabut dan awan terbentuk di ketinggian rendah. Ini adalah fenomena yang disebabkan oleh pembiasan cahaya,'' kata biro itu.
Menurut rekaman sistem televisi sirkuit tertutup ( CCTV ) milik negara, sebuah perusahaan perikanan setempat mengkonfirmasi bahwa pembiasan lampu merah berasal dari salah satu kapal penangkap ikan mereka.
Seperti dilansir dari Daily Star, peristiwa tersebut terjadi pada malam hari saat langit berubah warna menjadi jingga-merah dengan adanya lapisan kabut yang tebal.
Fenomena langit merah bisa dilihat di seluruh kota selama berjam-jam Sabtu lalu.
Ketika insiden itu menyebar di platform media sosial Douyin, orang-orang khawatir itu adalah pertanda buruk terkait penyebaran Covid-19 di provinsi tersebut.
“Warnanya seperti merah darah. Sama sekali tidak terlihat bagus, ”tulis seorang netizen.
"Gempa bumi akan terjadi dalam tujuh hari. Terjadinya langit merah tidak normal,'' komentar netter lainnya.
Sementara itu, menanggapi fenomena tersebut, biro meteorologi Zhoushan mengklarifikasi bahwa itu bukan sesuatu yang berhubungan dengan supranatural.
"Kemarin agak berkabut dan awan terbentuk di ketinggian rendah. Ini adalah fenomena yang disebabkan oleh pembiasan cahaya,'' kata biro itu.
Menurut rekaman sistem televisi sirkuit tertutup ( CCTV ) milik negara, sebuah perusahaan perikanan setempat mengkonfirmasi bahwa pembiasan lampu merah berasal dari salah satu kapal penangkap ikan mereka.
(wbs)
tulis komentar anda