Punya Bentuk Unik Seperti Kelamin Pria, Bunga Karnivora Ini Sering Dijadikan Objek Becandaan

Rabu, 18 Mei 2022 - 18:54 WIB
anaman Nepenthes bokorensis yang memiliki bentuk mirip alat kelamin pria tumbuh di Gunung Bokor di Kamboja. Foto/Live Science/Jeremy Holden
PHNOM PHEN - Mempunyai bentuk yang unik seperti alat kelamin pria, bunga karnivora langka asal Kamboja ini sering dipetik dan dijadikan bahan becandaan dan foto selfie. Padahal bunga Nepenthes holdenii yang mirip kantong semar ini termasuk tanaman langka yang dilindungi pemerintah Kamboja.

Pemerintah Kamboja baru-baru ini meminta masyarakat untuk berhenti memetik tanaman karnivora langka ini. Larangan itu disampaikan setelah Kementerian Lingkungan Kamboja dengan memposting gambar di Facebook yang menunjukkan tiga wanita memetik tanaman kantong semar dan berpose untuk foto.

“Apa yang mereka lakukan itu salah dan tolong jangan lakukan itu lagi di masa depan! Terima kasih telah mencintai sumber daya alam, tetapi jangan memanen sehingga sia-sia!” tulis Kementerian Lingkungan Kamboja posting Facebook pada 11 Mei 2022 yang dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Rabu (18/5/2022).



Posting dan foto Facebook Kementerian Lingkungan Hidup Kamboja sebagai respons video yang menunjukkan para wanita memetik tanaman. . Ini bukan pertama kalinya pemerintah mengeluarkan peringatan untuk tidak memetik dan merusak tanaman langka itu karena bisa mengakibatkan kepunahan.



Beberapa situs berita telah melaporkan bahwa tanaman ini adalah Nepenthes holdenii, tetapi sebenarnya ini adalah spesies yang berkerabat dekat yang disebut Nepenthes bokorensis. Spesies Nepenthes holdenii pertama kali ditemukan seorang fotografer lepas Jeremy Holden dan ilustrator botani François Mey.

Nepenthes holdenii dan Nepenthes bokorensis serupa dalam penampilan dan keduanya tumbuh berdekatan di pegunungan Cardamom. Namun, Nepenthes holdenii adalah spesies yang lebih langka dari kedua spesies tersebut dan hanya sedikit peneliti yang tahu di mana menemukannya.

“Tanaman saya [Nephenthes holdenii] tumbuh di beberapa lokasi rahasia di Pegunungan Cardamom di barat daya Kamboja. Sedangkan Bokorensis terjadi di Phnom Bokor yang jauh lebih mudah diakses, yang telah mengalami pengembangan ekstensif dalam beberapa tahun terakhir,” kata Holden.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More