Ini Hewan yang Tidak Memiliki Alat Pencernaan, Nomor 3 Bisa Hidup 500 Tahun
Selasa, 07 Juni 2022 - 11:51 WIB
JAKARTA - Sedikitnya ada tiga hewan yang tidak memiliki alat pencernaan . Kendati demikian, mereka bisa hidup sampai ratusan tahun.
Kebanyakan spesies hewan yang tidak memiliki sistem pencernaan ini adalah jenis cacing . Namun ada juga spesies lain yang memiliki sistem pencernaan yang tidak lengkap.
Baca juga : Hewan-hewan dengan Ritual Seks yang Bikin Dahi Berkerut
Berikut tiga hewan yang tidak memiliki alat pencernaan seperti dilansir national geographic :
1. Platypus
Platypus memang dikenal dengan hewan yang unik. Dia seperti bebek yang sama sama bertelur namun juga seperti mamalia yang menyusui anaknya. Hal unik lainnya dari platipus adalah kerongkongannya yang langsung terhubung ke usus tanpa mempunyai lambung.
Dengan kata lain platipus tidak memiliki perut. Penyebab hewan ini tidak memiliki perut menurut peneliti adalah dari nenek moyangnya yang beralih makanan sehingga membuat enzim pepsinogen yang berfungsi sebagai proses pencernaan protein dalam makanan.
Seiring berjalannya waktu tubuh hewan ini membangun mutasi baru dan melemahkan zat yang sudah tidak berfungsi. Hal ini ternyata tidak hanya terjadi pada platypus. Ada beberapa hewan yang mengalami ini juga, diantaranya seperti lungfish dan chimera.
2. Cacing Pita
Kebanyakan spesies hewan yang tidak memiliki sistem pencernaan ini adalah jenis cacing . Namun ada juga spesies lain yang memiliki sistem pencernaan yang tidak lengkap.
Baca juga : Hewan-hewan dengan Ritual Seks yang Bikin Dahi Berkerut
Berikut tiga hewan yang tidak memiliki alat pencernaan seperti dilansir national geographic :
1. Platypus
Platypus memang dikenal dengan hewan yang unik. Dia seperti bebek yang sama sama bertelur namun juga seperti mamalia yang menyusui anaknya. Hal unik lainnya dari platipus adalah kerongkongannya yang langsung terhubung ke usus tanpa mempunyai lambung.
Dengan kata lain platipus tidak memiliki perut. Penyebab hewan ini tidak memiliki perut menurut peneliti adalah dari nenek moyangnya yang beralih makanan sehingga membuat enzim pepsinogen yang berfungsi sebagai proses pencernaan protein dalam makanan.
Seiring berjalannya waktu tubuh hewan ini membangun mutasi baru dan melemahkan zat yang sudah tidak berfungsi. Hal ini ternyata tidak hanya terjadi pada platypus. Ada beberapa hewan yang mengalami ini juga, diantaranya seperti lungfish dan chimera.
2. Cacing Pita
tulis komentar anda