Rusia Mulai Produksi Drone Siluman, S-70 Okhotnik Bisa Melesat 1.000 Km/Jam
Rabu, 22 Juni 2022 - 22:10 WIB
MOSKOW - Rusia mengungkapkan bahwa produksi massal drone tempur siluman S-70 Okhotnik segera dimulai setelah menjalani uji terbang pertama pada 2021. Presiden Rusia Vladimir Putin meminta produksi massal drone siluman S-70 Okhotnik dimulai pada 2023.
“Kami akan mengambil sistem Okhotnik, dari jalur produksi massal pada 2023 dan kami akan mengirimkannya ke Kementerian Pertahanan,” kata Sergei Chemezov, Kepala Eksekutif Rostech dikutip SINDOnews dari laman Bulgarian Military, Rabu (22/6/2022).
Sergei Chemezov mengatakan bahwa drone siluman Okhotnik (pemburu) dirancang memiliki sistem manajemen darat khusus yang membedakan dengan drone tempur lainnya. Okhotnik juga menggunakan sistem propulsi flat-nozzle standar dan visibilitas radar rendah (siluman).
Drone tempur Okhotnik dikembangkan oleh biro desain Sukhoi, dengan fitur teknologi siluman dan desain sayap terbang yang mengurangi deteksi radar. Menurut sumber terbuka, drone tempur Okhotnik memiliki berat lepas landas 20 ton dan dapat terbang dengan kecepatan sekitar 1.000 km/jam.
Okhotnik melakukan penerbangan pertamanya pada 3 Agustus 2019. Penerbangan itu memakan waktu lebih dari 20 menit di bawah kendali seorang operator. Pada 27 September 2019, Okhotnik terbang dengan pesawat tempur Su-57 generasi kelima.
Drone tempur Okhotnik bermanuver di udara dalam mode otomatis pada ketinggian sekitar 1600 meter dan penerbangannya memakan waktu lebih dari 30 menit. Pengiriman massal drone Okhotnik kepada pasukan Rusia dijadwalkan akan dimulai pada 2024.
Rusia memiliki harapan yang tinggi untuk S-70 Okhotnik untuk menambah kekuatan militernya. Drone tempur Okhotnik sekarang secara demonstratif sedang menuju menjadi pesawat tempur low-observable sejati.
“Kami akan mengambil sistem Okhotnik, dari jalur produksi massal pada 2023 dan kami akan mengirimkannya ke Kementerian Pertahanan,” kata Sergei Chemezov, Kepala Eksekutif Rostech dikutip SINDOnews dari laman Bulgarian Military, Rabu (22/6/2022).
Sergei Chemezov mengatakan bahwa drone siluman Okhotnik (pemburu) dirancang memiliki sistem manajemen darat khusus yang membedakan dengan drone tempur lainnya. Okhotnik juga menggunakan sistem propulsi flat-nozzle standar dan visibilitas radar rendah (siluman).
Baca Juga
Drone tempur Okhotnik dikembangkan oleh biro desain Sukhoi, dengan fitur teknologi siluman dan desain sayap terbang yang mengurangi deteksi radar. Menurut sumber terbuka, drone tempur Okhotnik memiliki berat lepas landas 20 ton dan dapat terbang dengan kecepatan sekitar 1.000 km/jam.
Okhotnik melakukan penerbangan pertamanya pada 3 Agustus 2019. Penerbangan itu memakan waktu lebih dari 20 menit di bawah kendali seorang operator. Pada 27 September 2019, Okhotnik terbang dengan pesawat tempur Su-57 generasi kelima.
Drone tempur Okhotnik bermanuver di udara dalam mode otomatis pada ketinggian sekitar 1600 meter dan penerbangannya memakan waktu lebih dari 30 menit. Pengiriman massal drone Okhotnik kepada pasukan Rusia dijadwalkan akan dimulai pada 2024.
Rusia memiliki harapan yang tinggi untuk S-70 Okhotnik untuk menambah kekuatan militernya. Drone tempur Okhotnik sekarang secara demonstratif sedang menuju menjadi pesawat tempur low-observable sejati.
tulis komentar anda