Teratai Raksasa Terbesar di Dunia Ditemukan, Panjangnya 3 Meter
Selasa, 05 Juli 2022 - 07:53 WIB
LONDON - Gara-gara kesalahan identifikasi, teratai raksasa terbesar di dunia tersembunyi dari dunia selama 177 tahun. Tapi, sekarang para ilmuwan memastikan bahwa memang ada spesies teratai raksasa yang asalnya dari Bolivia.
Hal tersebut diungkap oleh tim ilmuwan dari Royal Botanic Gardens di Kew, London, dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Frontiers in Plant Science, Senin (4/7) silam.
Teratai raksasa tersebut memiliki lebar hingga tiga meter. Begitu lebarnya, bahkan orang dewasa bisa berbaring diatasnya tanpa tenggelam.
Tapi, teratai itu sebelumnya tidak diidentifikasi sebagai tanaman teratai karena kurangnya penelitian. Tim peneliti butuh waktu bertahun-tahun untuk menetapkan bahwa spesies yang sebelumnya tidak dikenal dan hidup di herbarium Kew selama ini termasuk ke dalam tanaman teratai.
Kesalahan Identitas
Spesimen teratai raksasa pertama kali dibawa ke Inggris dari Bolivia. Lalu, dikategorikan dalam genus Victoria. Dinamakan sesuai Ratu Victoria pada 1852. Para ilmuwan awalnya menyimpulkan hanya ada dua subspesies teratai raksasa, Victoria amazonica dan Victoria cruziana. Namun, sebenarnya ada satu spesies lagi. Yakni, spesies ketiga dengan nama Victoria boliviana (dinamakan untuk menghormati tim peneliti dari Bolivia) yang berasal dari Bolivia.
Dengan adanya kasus kesalahan identitas ini, para ahli mengatakan bahwa mereka dapat lebih akurat mendokumentasikan keanekaragaman teratai, melindungi, serta mengambil manfaat di masa depan.
“Mendeskripsikan spesies baru adalah tugas yang sangat penting,” kata Alex Monro, pemimpin penelitian di Amerika.
Hal tersebut diungkap oleh tim ilmuwan dari Royal Botanic Gardens di Kew, London, dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Frontiers in Plant Science, Senin (4/7) silam.
Teratai raksasa tersebut memiliki lebar hingga tiga meter. Begitu lebarnya, bahkan orang dewasa bisa berbaring diatasnya tanpa tenggelam.
Tapi, teratai itu sebelumnya tidak diidentifikasi sebagai tanaman teratai karena kurangnya penelitian. Tim peneliti butuh waktu bertahun-tahun untuk menetapkan bahwa spesies yang sebelumnya tidak dikenal dan hidup di herbarium Kew selama ini termasuk ke dalam tanaman teratai.
Kesalahan Identitas
Spesimen teratai raksasa pertama kali dibawa ke Inggris dari Bolivia. Lalu, dikategorikan dalam genus Victoria. Dinamakan sesuai Ratu Victoria pada 1852. Para ilmuwan awalnya menyimpulkan hanya ada dua subspesies teratai raksasa, Victoria amazonica dan Victoria cruziana. Namun, sebenarnya ada satu spesies lagi. Yakni, spesies ketiga dengan nama Victoria boliviana (dinamakan untuk menghormati tim peneliti dari Bolivia) yang berasal dari Bolivia.
Dengan adanya kasus kesalahan identitas ini, para ahli mengatakan bahwa mereka dapat lebih akurat mendokumentasikan keanekaragaman teratai, melindungi, serta mengambil manfaat di masa depan.
“Mendeskripsikan spesies baru adalah tugas yang sangat penting,” kata Alex Monro, pemimpin penelitian di Amerika.
Lihat Juga :
tulis komentar anda