Terlalu Protektif, Cumi-Cumi Betina Ini Bawa Ratusan Telur dengan Jaring
Senin, 11 Juli 2022 - 09:59 WIB
SAN JOSE - Seekor cumi-cumi betina tertangkap kamera bawah laut membawa ratusan telur dengan jaring di kedalaman 1.390 meter sekitar 90 kilometer lepas pantai California. Cumi-cumi betina ini tampaknya terllau protektif sehingga membawa ratusan telur, biasanya cumi-cumi meninggalkan telur di dasar laut.
Perilaku yang jarang terlihat ini ditemukan para peneliti dari Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI) menggunakan kamera pada kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) pada 6 Juli 2022. Sangat tidak biasa cumi-cumi betina terlihat membawa telurnya; perilaku seperti itu dikenal sebagai mengerami.
“Kebanyakan cumi-cumi berkembang biak dengan meletakkan cangkang telur di dasar laut atau melepaskan telur dalam massa agar-agar yang hanyut di perairan terbuka. Kemudian meninggalkan larva mereka yang belum menetas untuk berjuang sendiri,” tulis para peneliti dikutip SINDOnews dari laman Live science, Senin (11/7/2022).
Ini adalah kedua kalinya peneliti MBARI mengamati perilaku mengeram pada cumi-cumi Bathyteuthis, pertama kali melihatnya pada tahun 2005. Hanya dua spesies cumi-cumi lain, keduanya dari laut dalam, yang pernah terlihat membawa telurnya dengan cara ini. Namun, para peneliti menduga bahwa cumi-cumi lain yang tinggal di dalam juga bisa menjadi indukan.
Cumi-cumi betina berukuran besar ini tampaknya terlalu protektif menjaga telur-telurnya yang kecil. Meskipun kenyataannya, mantel atau bagian utama tubuh cumi-cumi yang berisi semua organ utama, hanya dapat tumbuh hingga panjang maksimum 7,5 sentimeter.
Terkadang cumi-cumi betina membawa telurnya sampai menetas untuk meningkatkan peluang bayi mereka untuk bertahan hidup. Tetapi membawa telur di dasar lautan dalam juga sangat tidak mudah dan meningkatkan risiko dimangsa, itulah sebabnya jarang melihat perilaku cumi-cumi seperti ini.
Para peneliti mengatakan bahwa video seperti ini menunjukkan pentingnya terus mengeksplorasi perairan yang lebih dalam. Jadi bisa memahami dengan baik tentang berbagai perilaku hewan di dasar laut yang jarang sekali diketahui.
“Lautan dalam menantang untuk dipelajari dan kami hanya melihat sekilas perilaku hewan laut dalam. Setiap pengamatan yang dicatat oleh ROV kami memberikan potongan lain dari teka-teki dan membantu meningkatkan pemahaman kita tentang kehidupan di kedalaman,” tulis para peneliti MBARI.
Perilaku yang jarang terlihat ini ditemukan para peneliti dari Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI) menggunakan kamera pada kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) pada 6 Juli 2022. Sangat tidak biasa cumi-cumi betina terlihat membawa telurnya; perilaku seperti itu dikenal sebagai mengerami.
“Kebanyakan cumi-cumi berkembang biak dengan meletakkan cangkang telur di dasar laut atau melepaskan telur dalam massa agar-agar yang hanyut di perairan terbuka. Kemudian meninggalkan larva mereka yang belum menetas untuk berjuang sendiri,” tulis para peneliti dikutip SINDOnews dari laman Live science, Senin (11/7/2022).
Ini adalah kedua kalinya peneliti MBARI mengamati perilaku mengeram pada cumi-cumi Bathyteuthis, pertama kali melihatnya pada tahun 2005. Hanya dua spesies cumi-cumi lain, keduanya dari laut dalam, yang pernah terlihat membawa telurnya dengan cara ini. Namun, para peneliti menduga bahwa cumi-cumi lain yang tinggal di dalam juga bisa menjadi indukan.
Cumi-cumi betina berukuran besar ini tampaknya terlalu protektif menjaga telur-telurnya yang kecil. Meskipun kenyataannya, mantel atau bagian utama tubuh cumi-cumi yang berisi semua organ utama, hanya dapat tumbuh hingga panjang maksimum 7,5 sentimeter.
Terkadang cumi-cumi betina membawa telurnya sampai menetas untuk meningkatkan peluang bayi mereka untuk bertahan hidup. Tetapi membawa telur di dasar lautan dalam juga sangat tidak mudah dan meningkatkan risiko dimangsa, itulah sebabnya jarang melihat perilaku cumi-cumi seperti ini.
Para peneliti mengatakan bahwa video seperti ini menunjukkan pentingnya terus mengeksplorasi perairan yang lebih dalam. Jadi bisa memahami dengan baik tentang berbagai perilaku hewan di dasar laut yang jarang sekali diketahui.
“Lautan dalam menantang untuk dipelajari dan kami hanya melihat sekilas perilaku hewan laut dalam. Setiap pengamatan yang dicatat oleh ROV kami memberikan potongan lain dari teka-teki dan membantu meningkatkan pemahaman kita tentang kehidupan di kedalaman,” tulis para peneliti MBARI.
(wib)
tulis komentar anda