China Uji Klinis Tiga Vaksin Corona, Salah Satunya Buatan Militer
Senin, 27 April 2020 - 04:55 WIB
Vaksin vektor adenovirus, yang dikembangkan oleh Institute of Military Medicine di bawah Akademi Ilmu Militer, adalah yang pertama yang disetujui untuk memasuki uji klinis. Fase pertama uji klinis selesai pada akhir Maret dan fase kedua dimulai pada 12 April.
Sementara itu, Komisi Kesehatan Nasional China (NHC), mengatakan, 12 kasus COVID-19 yang baru dikonfirmasi dilaporkan di negara itu pada hari Jumat. Mereka mengklaim 11 di antaranya kasus impor, sedangkan yang lainnya ditransmisikan secara domestik di Provinsi Heilongjiang yang berbatasan dengan Rusia.
Keseluruhan kasus yang dikonfirmasi di daratan telah mencapai 82.816 pada hari Jumat, termasuk 838 pasien yang masih dirawat dan 77.346 orang dipulangkan setelah perawatan. Jumlah total kasus impor virus Corona di China meningkat menjadi 1.629 pada Jumat lalu, dari jumlah ini sebanyak 909 telah dikeluarkan dari rumah sakit setelah pemulihan dan 720 sedang dirawat dengan 25 dalam kondisi parah.
Juga pada hari Jumat, 29 kasus tanpa gejala dilaporkan. Sejauh ini, 983 dugaan kasus tanpa gejala, termasuk 150 dari luar negeri, masih dalam pengawasan medis, katanya.
Xinhua melaporkan, episentrum pertama Corona, Hubei dan Ibu Kotanya, Wuhan, memiliki 553 kasus tanpa gejala di bawah pengawasan medis. Kasus-kasus tanpa gejala menjadi penyebab kekhawatiran karena pemerintah telah mencabut penutupan Hubei dan Wuhan setelah jumlah kasus berkurang.
Kasus tanpa gejala merujuk pada orang yang dites positif terkena virus Corona tetapi tidak menunjukkan gejala seperti demam, batuk atau sakit tenggorokan. Mereka menular dan berisiko menyebar ke orang lain.
Sementara itu, Komisi Kesehatan Nasional China (NHC), mengatakan, 12 kasus COVID-19 yang baru dikonfirmasi dilaporkan di negara itu pada hari Jumat. Mereka mengklaim 11 di antaranya kasus impor, sedangkan yang lainnya ditransmisikan secara domestik di Provinsi Heilongjiang yang berbatasan dengan Rusia.
Keseluruhan kasus yang dikonfirmasi di daratan telah mencapai 82.816 pada hari Jumat, termasuk 838 pasien yang masih dirawat dan 77.346 orang dipulangkan setelah perawatan. Jumlah total kasus impor virus Corona di China meningkat menjadi 1.629 pada Jumat lalu, dari jumlah ini sebanyak 909 telah dikeluarkan dari rumah sakit setelah pemulihan dan 720 sedang dirawat dengan 25 dalam kondisi parah.
Juga pada hari Jumat, 29 kasus tanpa gejala dilaporkan. Sejauh ini, 983 dugaan kasus tanpa gejala, termasuk 150 dari luar negeri, masih dalam pengawasan medis, katanya.
Xinhua melaporkan, episentrum pertama Corona, Hubei dan Ibu Kotanya, Wuhan, memiliki 553 kasus tanpa gejala di bawah pengawasan medis. Kasus-kasus tanpa gejala menjadi penyebab kekhawatiran karena pemerintah telah mencabut penutupan Hubei dan Wuhan setelah jumlah kasus berkurang.
Kasus tanpa gejala merujuk pada orang yang dites positif terkena virus Corona tetapi tidak menunjukkan gejala seperti demam, batuk atau sakit tenggorokan. Mereka menular dan berisiko menyebar ke orang lain.
(iqb)
tulis komentar anda