Rusia Kembangkan Pesawat Pengebom Mirip B-2 Spirit AS

Sabtu, 06 Agustus 2022 - 06:58 WIB
Rusia dipercaya bermaksud atau sedang mengembangkan pesawat pengebom yang bentuknya mirip dengan pengebom siluman B-2 Spirit milik Amerika Serikat (AS). Foto/BulgarianMilitary
WASHINGTON - Rusia dipercaya bermaksud atau sedang mengembangkan pesawat pengebom yang bentuknya mirip dengan pengebom siluman B-2 Spirit milik Amerika Serikat (AS). Informasi itu diperoleh dari bocoran dokumen data berupa gambar paten yang diajukan Tupolev pada awal tahun ini.

Tupolev dikenal sebagai produsen pesawat pengebom Rusia, produk yang paling terkenal adalah Tu-95 dan Tu-160. Paten menyangkut perubahan katup hisap. Dalam hal ini – katup masuk ditampilkan di dalam pesawat. Pintu masuk ditunjukkan dari depan, atas, dan samping.

Fakta menarik lainnya adalah kesamaan bomber Rusia dengan B-2 Spirit AS, pada bentuk paruh tajam, kokpit yang lebih maju, bukaan mesin berada di tempat yang sama dengan B-2 Spirit, di permukaan atas pesawat pada sayap.





Tidak ada bukti resmi bahwa ini adalah konsep dari pengebom PAK DA yang telah lama dikembangkan Rusia. Tetapi dari informasi resmi dan tidak resmi yang dikumpulkan selama bertahun-tahun, cetak biru itu sesuai dengan dugaan konsep Rusia yang telah mengembangkan PAK DA sejak 2007.

Namun, ada juga perbedaan antara pengebom Rusia ini dan B-2 Spirit Amerika. Pesawat pengebom Rusia memiliki sayap melengkung yang menonjol, sedangkan B-2 memiliki ujung sayap yang bergerigi.

Trailing edge pada bomber Rusia juga berbeda dan lebih mirip dengan trailing edge dari drone serang S-70 Okhotnik Rusia. Kemungkinan besar, konsep dan pi keduanya mengikuti garis perkembangan yang sama.

Analis Amerika mencatat perbedaan dalam konsep drive. Pengebom Rusia kemungkinan besar akan memiliki dua mesin, yang akan mengeluarkan gas buang melalui trailing edge. Tidak terlalu terselubung seperti B-2, yang tidak hanya menyembunyikan empat turbofannya dengan baik.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More