Yacumama Penunggu Sungai Amazon yang Identik dengan Nabau di Kalimantan
Minggu, 14 Agustus 2022 - 12:30 WIB
LIMA - Seperti Nabau Keberadaan ular raksasa Yacumama memang masih menjadi misteri dan mengundang banyak perdebatan. Banyak peneliti berusaha membuktikan kebenaran tentang keberadaan mahluk mitologi yang cukup membuat penduduk Amerika Selatan Ketakutan.
Meskipun demikian menurut Mike Warner dan Greg Warner, mahluk legenda yang berada di sekitar aliran Sungai Amazon menemukan bukti yang cukup menarik tentang tempat keberadaan Yacumama. yaitu pada sebuah laguna yang terbentuk dari pertemuan dua sungai yang ia dokumentasi dalam sebuah foto.
Warner bersaudara telah menemukan bukti yang cukup meyakinkan tentang keberadaan mahluk legenda ini yaitu berupa penemuan jejak lintasan ular berukuran besar yang diperkirakan memiliki panjang hingga 50 meter serta sejumlah catatan berdasarkan informasi penduduk pedalaman Amazon yang pernah menjumpai mahluk raksasa Ular Yacumama.di Hutan Amazon.
Nabau dan Yacumama yang hingga kini belum terungkap secara ilmu sains. Namun para ilmuwan menyakini bahwa Nabau dan Tangkalaluk adalah kerabat dekat ular purba Titanoboa.
Seperti dilansir dari Ancient Origins, Titanoboa sendiri ular terbesar saat ini, anaconda, masih jauh lebih besar Titanoboa. Bagian tubuh Titanoboa yang paling tebal, diperkirakan memiliki diameter 3 kaki atau 0,9 meter, meskipun demikian para ilmuwan akui sulit menumukan fosil utuh Titanoboa untuk memastikan ukurannya.
Menurut perkiraan yang dibuat oleh ahli paleontologi, Titanoboa bisa tumbuh hingga sepanjang 12 sampai 15 meter, dan berat badan sampai 1.144 kilogram. Sedangkan tubuh Anaconda hanya memiliki panjang 6 meter dan berat badan 227 kilogram.
Bagian tubuh Titanoboa yang paling tebal, diperkirakan memiliki diameter hanpir satu meter. Ular ini bisa tumbuh hingga 15 meter, dan berat badannya bisa mencapai seribu kilogram.
Bagian tubuh Titanoboa yang paling tebal, diperkirakan memiliki diameter hanpir satu meter. Ular ini bisa tumbuh hingga 15 meter, dan berat badannya bisa mencapai seribu kilogram.
Meskipun demikian menurut Mike Warner dan Greg Warner, mahluk legenda yang berada di sekitar aliran Sungai Amazon menemukan bukti yang cukup menarik tentang tempat keberadaan Yacumama. yaitu pada sebuah laguna yang terbentuk dari pertemuan dua sungai yang ia dokumentasi dalam sebuah foto.
Warner bersaudara telah menemukan bukti yang cukup meyakinkan tentang keberadaan mahluk legenda ini yaitu berupa penemuan jejak lintasan ular berukuran besar yang diperkirakan memiliki panjang hingga 50 meter serta sejumlah catatan berdasarkan informasi penduduk pedalaman Amazon yang pernah menjumpai mahluk raksasa Ular Yacumama.di Hutan Amazon.
Nabau dan Yacumama yang hingga kini belum terungkap secara ilmu sains. Namun para ilmuwan menyakini bahwa Nabau dan Tangkalaluk adalah kerabat dekat ular purba Titanoboa.
Seperti dilansir dari Ancient Origins, Titanoboa sendiri ular terbesar saat ini, anaconda, masih jauh lebih besar Titanoboa. Bagian tubuh Titanoboa yang paling tebal, diperkirakan memiliki diameter 3 kaki atau 0,9 meter, meskipun demikian para ilmuwan akui sulit menumukan fosil utuh Titanoboa untuk memastikan ukurannya.
Menurut perkiraan yang dibuat oleh ahli paleontologi, Titanoboa bisa tumbuh hingga sepanjang 12 sampai 15 meter, dan berat badan sampai 1.144 kilogram. Sedangkan tubuh Anaconda hanya memiliki panjang 6 meter dan berat badan 227 kilogram.
Bagian tubuh Titanoboa yang paling tebal, diperkirakan memiliki diameter hanpir satu meter. Ular ini bisa tumbuh hingga 15 meter, dan berat badannya bisa mencapai seribu kilogram.
Bagian tubuh Titanoboa yang paling tebal, diperkirakan memiliki diameter hanpir satu meter. Ular ini bisa tumbuh hingga 15 meter, dan berat badannya bisa mencapai seribu kilogram.
tulis komentar anda