Makam Pembuat Tembok Ratapan Ditemukan, Yahudi Percaya Kemunculan Dajjal Semakin Dekat

Jum'at, 19 Agustus 2022 - 17:07 WIB
Bangsa Yahudi percaya penemuan semua peninggalan Raja Herodes akan mempercepat kemunculan sang Agung (Dajjal). FOTO/ JERUSALEM POST
JERUSALEM - Arkeolog Israel mengumumkan bahwa mereka telah menemukan makam Raja Herodes dam terus memburu setiap peninggalannya. Raja Herodes sendiri menurut kepercayaan Yahudi adalah orang yang membangun Tembok Ratapan tempat suci dalam tradisi Yahudi.



Menariknya makam tersebut berdiri sebuah kompleks besar yang dibangun oleh Herodes di sebuah bukit berbentuk kerucut di padang pasir di luar Yerusalem. Bangsa Yahudi percaya penemuan semua peninggalan Raja Herodes akan mempercepat kemunculan sang Agung (Dajjal).



Arkeolog Ehud Netzer mengumumkan ia telah menemukan tempat peristirahatan terakhir raja. Makam itu adalah bangunan berukuran (10x10 meter) dengan atap runcing dan tiga peti mati.

Salah satu peti mati ini, batu merah berukir, diduga menjadi makamnya. Sebuah pameran besar tentang makam saat ini dipajang Oktober ini di Museum Israel. Netzer meninggal pada 2010 karena terjatuh tidak jauh dari lokasi penggalian.

Sekarang, Patrich dan rekannya Benjamin Arubas, juga dari Universitas Ibrani Yerusalem, mengklaim makam itu bukan makam Herodes Agung. Strukturnya terlalu kecil untuk ahli bangunan yang memiliki visi untuk dirinya sendiri. Dan, perencanaan dan desain yang buruk juga tidak menjadi ciri khasnya, kata Patrich dan Arubas.

Misalnya, bangunan ini lebih kecil dibandingkan dengan makam keluarga kerajaan pada masa yang sama.

“Bangunan ini dari sisi dimensi terlalu moderat jika Anda mengira ini makam raja Herodes Agung,” kata Patrich seperti dilansir dari Jerusalem Post.

Tembok Ratapan, yang juga dikenal sebagai Tembok Barat, adalah bagian tembok kuno yang tingginya 56 meter yang dibangun oleh Raja Herodes Agung sebagai dinding penahan pada komplek Bait Allah. Tembok Rapatan ada pada sisi barat Bait di bagian kota tua Yerusalem.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More