Bikin Geger, Kupu-kupu Gajah Raksasa Nyasar ke Amerika
Sabtu, 20 Agustus 2022 - 13:58 WIB
Kupu-kupu gajah atau Attacus atlas nyasar ke Amerika Serikat. Foto/The Levant News
AMERIKA SERIKAT - Kupu-kupu gajah raksasa atau Attacus atlas bikin geger Amerika karena nyasar sampai ke wilayah Ibu Kota Washington. Kehadiran kupu-kupuh gajah itu bikin heran karena keberadaan mereka hanya ada di kawasan hutan tropis Asia.
Disebutkan IFL Science, saat ini para ahli entomologi kebingungan kenapa hal itu bisa terjadi. Pasalnya baru kali ini sebuah kupu-kupu gajah bisa sampai ke wilayah yang sangat jauh dari semestinya mereka berada.
Penemuan kupu-kupu gajah itu pertama kali dilaporkan ke Departemen Pertanian Negara Bagian Washington (WSDA) oleh seorang profesor dari Universitas Washington pada 7 Juli 2022. Saat itu seekor spesimen itu dikirim ke Layanan Investigasi Kesehatan Hewan dan Tumbuhan di Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA). Dalam laporannya USDA mengonfirmasi bahwa spesimen itu adalah kupu-kupu gajah.
"Ini adalah jenis serangga yang membuat orang-orang mengeluarkan ponsel mereka dan mengambil gambar karena tampilannya sangat mencolok," ujar Sven Spichiger dan WSDA.
Diketahui kupu-kupu gajah atau Attacus atlas dinamai berdasarkan karakter mitologi Yunani yakni Titan Atlas. Kupu-kupu gajah memang sangat mencolok karena memiliki lebar sayap lebih dari 25 centimeter. Spesies ini diyakni adalah salah satu lepidoptera terbesar di dunia, ordo serangga yang mencakup kupu-kupu dan ngengat.
"Ini biasanya hidup di lingkungan tropis. Kami tidak yakin itu bisa bertahan di sini, ”kata Sven Spichiger. “USDA mengumpulkan informasi ilmiah dan teknis yang tersedia tentang ngengat ini dan akan memberikan rekomendasi tanggapan, tetapi sementara itu, kami berharap penduduk akan membantu kami mengetahui apakah ini adalah pelarian satu kali atau apakah mungkin memang ada populasi di daerah tersebut," tambahnya.
Sebelumnya kasus yang sama juga pernah terjadi pada 2012 di Manchester, Inggris. Dalam kasus ini, diduga bahwa kupu-kupu gajah itu melarikan diri dari koleksi pribadi.
Diduga peristiwa yang terjadi di Washington, Amerika Serikat terjadi karena alasan yang sama. Apalagi memelihara kupu-kupu gajah di Amerika Serikat adalah tindakan terlarang.
Spesies itu dianggap sebagai hama yang dikarantina secara federal di Amerika Serikat. Pasalnya kehadiran mereka berpotensi menjadi spesies invasif, menimbulkan risiko bagi pertanian, lingkungan alam, atau spesies asli di negeri Paman Sam.
Disebutkan IFL Science, saat ini para ahli entomologi kebingungan kenapa hal itu bisa terjadi. Pasalnya baru kali ini sebuah kupu-kupu gajah bisa sampai ke wilayah yang sangat jauh dari semestinya mereka berada.
Penemuan kupu-kupu gajah itu pertama kali dilaporkan ke Departemen Pertanian Negara Bagian Washington (WSDA) oleh seorang profesor dari Universitas Washington pada 7 Juli 2022. Saat itu seekor spesimen itu dikirim ke Layanan Investigasi Kesehatan Hewan dan Tumbuhan di Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA). Dalam laporannya USDA mengonfirmasi bahwa spesimen itu adalah kupu-kupu gajah.
"Ini adalah jenis serangga yang membuat orang-orang mengeluarkan ponsel mereka dan mengambil gambar karena tampilannya sangat mencolok," ujar Sven Spichiger dan WSDA.
Diketahui kupu-kupu gajah atau Attacus atlas dinamai berdasarkan karakter mitologi Yunani yakni Titan Atlas. Kupu-kupu gajah memang sangat mencolok karena memiliki lebar sayap lebih dari 25 centimeter. Spesies ini diyakni adalah salah satu lepidoptera terbesar di dunia, ordo serangga yang mencakup kupu-kupu dan ngengat.
"Ini biasanya hidup di lingkungan tropis. Kami tidak yakin itu bisa bertahan di sini, ”kata Sven Spichiger. “USDA mengumpulkan informasi ilmiah dan teknis yang tersedia tentang ngengat ini dan akan memberikan rekomendasi tanggapan, tetapi sementara itu, kami berharap penduduk akan membantu kami mengetahui apakah ini adalah pelarian satu kali atau apakah mungkin memang ada populasi di daerah tersebut," tambahnya.
Sebelumnya kasus yang sama juga pernah terjadi pada 2012 di Manchester, Inggris. Dalam kasus ini, diduga bahwa kupu-kupu gajah itu melarikan diri dari koleksi pribadi.
Diduga peristiwa yang terjadi di Washington, Amerika Serikat terjadi karena alasan yang sama. Apalagi memelihara kupu-kupu gajah di Amerika Serikat adalah tindakan terlarang.
Spesies itu dianggap sebagai hama yang dikarantina secara federal di Amerika Serikat. Pasalnya kehadiran mereka berpotensi menjadi spesies invasif, menimbulkan risiko bagi pertanian, lingkungan alam, atau spesies asli di negeri Paman Sam.
(wsb)
tulis komentar anda