Pendingin Mesin Bermasalah, NASA Tunda Peluncuran Roket Artemis 1
Selasa, 30 Agustus 2022 - 07:15 WIB
Insinyur NASA menemukan bahwa retakan itu sebenarnya pada busa isolasi pada flensa, bukan pada struktur logam roket. “Es yang terbentuk pada dasarnya adalah udara yang didinginkan oleh tangki yang terperangkap di dalam celah busa tetapi bukan tangki sebenarnya,” kata Nail.
Nail menambahkan bahwa personel NASA telah melihat retakan serupa pada busa ketika digunakan pada pesawat ulang-alik sebelum pensiun pada 2011. Masalah Mesin No. 3 dan keretakan yang ditakuti mengikuti kekhawatiran tentang kebocoran hidrogen cair di roket.
NASA menghentikan dan memulai kembali aliran hidrogen cair ke dalam tangki dalam upaya untuk memverifikasi kebocoran. NASA tetap melanjutkan dengan mengisi bahan bakar tahap atas roket setinggi 98 meter, sementara para insinyur menyelesaikan masalah tersebut.
Pembatalan peluncuran kali ini, dalam dua hari ke depan NASA mencoba untuk menerbangkan Artemis 1 dalam misinya ke bulan. Dengan syarat NASA mampu memecahkan masalah Mesin No. 3, dan jika cuaca memungkinkan.
“Jika NASA tidak dapat meluncurkan pada 5 September, percobaan peluncuran berikutnya kemungkinan akan dilakukan pada bulan Oktober,” kata manajer misi. Peluang peluncuran dibatasi oleh posisi bulan dan kondisi pencahayaan saat masuk Kembali ke Bumi, menjadi pertimbangan lainnya.
Nail menambahkan bahwa personel NASA telah melihat retakan serupa pada busa ketika digunakan pada pesawat ulang-alik sebelum pensiun pada 2011. Masalah Mesin No. 3 dan keretakan yang ditakuti mengikuti kekhawatiran tentang kebocoran hidrogen cair di roket.
NASA menghentikan dan memulai kembali aliran hidrogen cair ke dalam tangki dalam upaya untuk memverifikasi kebocoran. NASA tetap melanjutkan dengan mengisi bahan bakar tahap atas roket setinggi 98 meter, sementara para insinyur menyelesaikan masalah tersebut.
Pembatalan peluncuran kali ini, dalam dua hari ke depan NASA mencoba untuk menerbangkan Artemis 1 dalam misinya ke bulan. Dengan syarat NASA mampu memecahkan masalah Mesin No. 3, dan jika cuaca memungkinkan.
“Jika NASA tidak dapat meluncurkan pada 5 September, percobaan peluncuran berikutnya kemungkinan akan dilakukan pada bulan Oktober,” kata manajer misi. Peluang peluncuran dibatasi oleh posisi bulan dan kondisi pencahayaan saat masuk Kembali ke Bumi, menjadi pertimbangan lainnya.
(wib)
tulis komentar anda