Dilapisi Karet Medusa Anti-Sonar, Kapal Selam Nuklir Rusia Jadi Semakin Senyap
Rabu, 07 September 2022 - 18:16 WIB
Kapal selam kelas Yassen saat ini sedang dibangun sesuai dengan proyek baru, Yassen-M, yang lebih modern. Kapal selam ini sanggup menembakkan berbagai rudal jelajah sehingga mampu melawan target di laut, pantai, atau darat. Beberapa analis menyebutkan kapal selam kelas ini akan menjadi pembawa rudal hipersonik Zirkon.
Komandan Divisi Kapal Selam ke-31 Armada Utara, Laksamana Muda Stepan Kelbas, membandingkan kehadiran kapal selam dalam operasi militer sebagai permainan kucing dan tikus. Setiap kapal selam berusaha mencari kapal selam musuh, jadi perlu dilakukan secara senyap tanpa menimbulkan keributan.
Kelbas mengatakan tujuan utama kapal selam dalam medan perang adalah untuk mengantisipasi kapal selam lawan pembawa rudal, karena sanggup menembakkan 16 rudal balistik. Meskipun kapal selam Rusia akan menerima lapisan karet Medusa, benturan apa pun termasuk dengan batu, dasar laut, atau kapal selam lain dapat merusaknya, sehingga membuatnya mudah dideteksi.
“Bahkan jika ada kontak dengan kapal selam musuh, kita harus memulihkan siluman secepat mungkin, menggunakan setiap kesempatan: menghindari area yang mencurigakan, bersembunyi di mana saja, menggunakan balok es, suara biologis makhluk hidup yang hidup di semak belukar,” kata Kelbas di depan Izvestia.
Komandan Divisi Kapal Selam ke-31 Armada Utara, Laksamana Muda Stepan Kelbas, membandingkan kehadiran kapal selam dalam operasi militer sebagai permainan kucing dan tikus. Setiap kapal selam berusaha mencari kapal selam musuh, jadi perlu dilakukan secara senyap tanpa menimbulkan keributan.
Kelbas mengatakan tujuan utama kapal selam dalam medan perang adalah untuk mengantisipasi kapal selam lawan pembawa rudal, karena sanggup menembakkan 16 rudal balistik. Meskipun kapal selam Rusia akan menerima lapisan karet Medusa, benturan apa pun termasuk dengan batu, dasar laut, atau kapal selam lain dapat merusaknya, sehingga membuatnya mudah dideteksi.
“Bahkan jika ada kontak dengan kapal selam musuh, kita harus memulihkan siluman secepat mungkin, menggunakan setiap kesempatan: menghindari area yang mencurigakan, bersembunyi di mana saja, menggunakan balok es, suara biologis makhluk hidup yang hidup di semak belukar,” kata Kelbas di depan Izvestia.
(wib)
tulis komentar anda