Ini yang Terjadi pada Otak Saat Anda Tidur

Senin, 12 September 2022 - 18:05 WIB
Inilah yang terjadi pada otak manusia saat tertidur. FOTO/ IST
JAKARTA - Otak manusia menjadi misteri besar yang rumit untuk dipecahkan. Para ilmuan pun masih terus mempelajari bagaimana otak bisa bekerja, termasuk saat manusia tertidur, apakah mereka mati total atau ada aktivitas lain yang dilakukan.



Dan penelitian terbaru yang dilakukan oleh Institut Nasional Gangguan Neurologis dan Stroke (NINDS) menemukan bahwa ketika tidur, otak tetap mengirimkan gelombang aktivitas tertentu. Ini sebabnya saat manusia tertidur, mereka bisa bermimpi.

Para peneliti mengelompokan kondisi otak manusia saat tertidur menjadi dua bagian. Yang pertama adalah tidur gerakan mata cepat (REM) dan kedua adalah tidur non-REM. Keduanya terkait dengan jenis gelombang otak tertentu dan aktivitas saraf tertentu.

Dikatakan bahwa tidur non-REM terjadi saat manusia beralih dari bangun ke tidur, saat gelombang otak mulai melambat. Pada saat yang sama, otot-otot manusia mulai rileks, dan pernapasan menjadi lebih lambat daripada siang hari saat tubuh terjaga.



Sementata tidur REM, terjadi saat aktivitas gelombang otak beroperasi pada tingkat yang sangat mirip dengan terjaga. Penelitian mengungkap, tidur REM terjadi antara 20% hingga 25% dari waktu tidur, dan saat itulah mimpi cenderung menjadi aneh.

Selama tidur REM, yaitu saat mimpi paling aktif, talamus - massa besar materi abu-abu yang ditemukan di tengah otak - mengirimkan gambar, suara, dan sensasi lain yang memenuhi mimpi manusia, kata NINDS, melansir dari LiveScience, Senin (12/9/2022).

Neurotransmitter asetilkolin, bahan kimia yang melonjak selama jam bangun, juga kuat selama tidur REM, menurut Johns Hopkins Medicine. Ketika manusia terjaga, asetilkolin muncul untuk membantu otak menyimpan informasi yang dikumpulkan.

Ini yang membuat manusia mengingat informasi saat tidur. Itulah mengapa belajar sebelum tidur dapat sangat membantu manusia mengingat fakta-fakta penting keesokan harinya. Dan ini bukanlah mitos semata, sufah dibuktikan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More