Singa Jantan Bisa Mengawini 50 Singa Betina Sehari, Ini Alasannya
Jum'at, 23 September 2022 - 22:05 WIB
JAKARTA - Singa jantan memiliki dorongan seks yang sangat tinggi, sehingga tidak akan membiarkan singa betina hilang dari pandangannya terlalu lama. Selama musim kawin , singa jantan sangat kompetitif dan bisa mengawini 50 ekor singa betina dalam sehari.
Dengan mengawini beberapa singa betina, membantu singa jantan memastikan bahwa mereka adalah yang dominan menjadi ayah dan bisa mendapatkan sebanyak mungkin anak. Perkawinan yang sering juga bermanfaat bagi singa betina untuk kawin dengan banyak jantan sehingga meningkatkan peluang untuk hamil dan melahirkan anak yang sehat.
Dikutip dari laman Wildanimalscentral, Jumat (23/9/2022), Singa jantan kawin dengan sebanyak 50 betina per 24 jam, dan mereka dapat melakukannya dengan hingga 20 singa betina yang berbeda dalam satu hari. Untuk memahami mengapa kucing besar berperilaku seperti ini, kita perlu melihat biologi dan struktur sosialnya.
Singa jantan biasanya hidup mandiri atau membentuk kelompok kecil sebanyak 2 hingga 4 individu. Singa betina biasanya hidup dalam kelompok yang lebih besar yang mungkin berisi lebih dari 30 individu.
Singa betina berada di estrus (atau reseptif seksual) hanya beberapa hari setiap tahun, dan kawin beberapa kali memungkinkan jantan untuk meningkatkan peluang mereka membuahi telur mereka. Singa betina kawin rata-rata delapan sampai 10 kali per siklus estrus.
Singa jantan akan sering membunuh anak-anaknya dari jantan lain untuk mendapatkan akses eksklusif ke pasangan betina. Perilaku ini disebut sebagai "pembunuhan anak".
Para peneliti percaya bahwa perilaku ini berkembang karena memastikan bahwa singa betina yang belum siap untuk berkembang biak masih dapat menghasilkan keturunan selama setiap musim kawin. Ini untuk memaksimalkan keberhasilan reproduksi dan mendapatkan keturunan dari pejantan yang kuat.
Singa juga merupakan beberapa spesies di mana pejantan ikut memberikan perawatan untuk anak-anaknya. Anak-anaknya akan tinggal bersama ayah mereka hingga 2 tahun, jadi pejantan sebaiknya memastikan bahwa mereka menjadi ayah sebanyak mungkin anak.
Dengan mengawini beberapa singa betina, membantu singa jantan memastikan bahwa mereka adalah yang dominan menjadi ayah dan bisa mendapatkan sebanyak mungkin anak. Perkawinan yang sering juga bermanfaat bagi singa betina untuk kawin dengan banyak jantan sehingga meningkatkan peluang untuk hamil dan melahirkan anak yang sehat.
Dikutip dari laman Wildanimalscentral, Jumat (23/9/2022), Singa jantan kawin dengan sebanyak 50 betina per 24 jam, dan mereka dapat melakukannya dengan hingga 20 singa betina yang berbeda dalam satu hari. Untuk memahami mengapa kucing besar berperilaku seperti ini, kita perlu melihat biologi dan struktur sosialnya.
Singa jantan biasanya hidup mandiri atau membentuk kelompok kecil sebanyak 2 hingga 4 individu. Singa betina biasanya hidup dalam kelompok yang lebih besar yang mungkin berisi lebih dari 30 individu.
Singa betina berada di estrus (atau reseptif seksual) hanya beberapa hari setiap tahun, dan kawin beberapa kali memungkinkan jantan untuk meningkatkan peluang mereka membuahi telur mereka. Singa betina kawin rata-rata delapan sampai 10 kali per siklus estrus.
Singa jantan akan sering membunuh anak-anaknya dari jantan lain untuk mendapatkan akses eksklusif ke pasangan betina. Perilaku ini disebut sebagai "pembunuhan anak".
Para peneliti percaya bahwa perilaku ini berkembang karena memastikan bahwa singa betina yang belum siap untuk berkembang biak masih dapat menghasilkan keturunan selama setiap musim kawin. Ini untuk memaksimalkan keberhasilan reproduksi dan mendapatkan keturunan dari pejantan yang kuat.
Singa juga merupakan beberapa spesies di mana pejantan ikut memberikan perawatan untuk anak-anaknya. Anak-anaknya akan tinggal bersama ayah mereka hingga 2 tahun, jadi pejantan sebaiknya memastikan bahwa mereka menjadi ayah sebanyak mungkin anak.
(wib)
tulis komentar anda