Ini Kota di Dunia yang Jarang Terkena Sinar Matahari, Nomor 5 Jadi Lokasi Syuting Film Vampir
Kamis, 13 Oktober 2022 - 15:22 WIB
Bukan hanya itu, Torshavn hanya mendapat sekitar 37 hari sinar matahari per tahun, rata-rata sekitar 840 jam per tahunnya. Bahkan suhu di Kota ini rata-rata tidak mencapai 7 C.
4. Dikson, Rusia
Kota yang dijuluki Capital of the Arctic ini sering mengalami malam kutub atau hari tanpa sinar matahari selama lebih dari 24 jam di bulan Desember dan awal Januari. Selama 10 bulan kota Dikson diselimuti oleh musim dingin. Sementara di dua bulan sisanya, matahari tidak pernah terbit. Terhitung setiap tahunnya, hanya 1.164 jam sinar matahari menyinari Dikson.
5. Barrow, Alaska
Barrow, adalah kota yang terletak di titik paling utara Alaska, Amerika Serikat. Ini adalah titik paling utara di Amerika Utara dan letak geografis yang signifikan, menandai batas antara dua laut marginal Samudera Arktik: Chukchi dan Beaufort.
Baru baru ini, namanya berubah menjadi Utqiagvik, dengan tujuan menghormati suku asli dan asal etnis inuit di daerah tersebut, khususnya budaya Thule. Selain itu, Borrow menjadi terkenal berkat film “30 Days of Night”, dimana sekelompok vampir memanfaatkan jam kegelapannya yang panjang.
Kota ini tidak disinari matahari selama 67 hari. Hal tersebut membuat masyarakat kota Borrow ini seperti mengalami malam selama 67 hari tersebut. Ibaratnya, matahari tenggelam pada bulan November kemudian akan terbit kembali di bulan Januari.
4. Dikson, Rusia
Kota yang dijuluki Capital of the Arctic ini sering mengalami malam kutub atau hari tanpa sinar matahari selama lebih dari 24 jam di bulan Desember dan awal Januari. Selama 10 bulan kota Dikson diselimuti oleh musim dingin. Sementara di dua bulan sisanya, matahari tidak pernah terbit. Terhitung setiap tahunnya, hanya 1.164 jam sinar matahari menyinari Dikson.
5. Barrow, Alaska
Barrow, adalah kota yang terletak di titik paling utara Alaska, Amerika Serikat. Ini adalah titik paling utara di Amerika Utara dan letak geografis yang signifikan, menandai batas antara dua laut marginal Samudera Arktik: Chukchi dan Beaufort.
Baru baru ini, namanya berubah menjadi Utqiagvik, dengan tujuan menghormati suku asli dan asal etnis inuit di daerah tersebut, khususnya budaya Thule. Selain itu, Borrow menjadi terkenal berkat film “30 Days of Night”, dimana sekelompok vampir memanfaatkan jam kegelapannya yang panjang.
Kota ini tidak disinari matahari selama 67 hari. Hal tersebut membuat masyarakat kota Borrow ini seperti mengalami malam selama 67 hari tersebut. Ibaratnya, matahari tenggelam pada bulan November kemudian akan terbit kembali di bulan Januari.
tulis komentar anda