3 Bahan Kimia Paling Korosif Berbahaya yang Ada di Sekitar Kita
Jum'at, 14 Oktober 2022 - 19:19 WIB
Apabila terkena kulit, bahan kimia ini akan membuat kulit melepuh, terbakar, dan nyeri. Apalagi jika tertelan, bahan kimia ini dapat menyebabkan nyeri seperti terbakar yang parah, sakit perut hebat, muntah darah, dan nyeri dada.
Jika terhirup, asam klorida dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru yang membuat pengambilan oksigen terganggu. Hal tersebut akan menyebabkan kebiruan pada bibir dan kuku, dada terasa sesak, tersedak, batuk darah, pusing, bahkan pingsan.
2. Asam Sulfat
Asam sulfat adalah bahan kimia yang bisa kita jumpai pada aki mobil, sebagian produk deterjen, pupuk, dan pembersih kamar mandi. Jika bercampur dengan air, asam sulfat akan bereaksi dan menghasilkan panas. Layaknya asam klorida, bahan kimia ini juga memiliki sifat merusak.
Asam sulfat akan menimbulkan iritasi yang parah apabila terkena jaringan tubuh. Jika tertelan, bahan kimia ini dapat membakar mulut dan tenggorokan, merusak lambung, dan bahkan menimbulkan kematian. Sedangkan jika terkena mata, asam sulfat akan menyebabkan kebutaan.
3. Klorin
Awalnya, bahan ini hanya ditemukan pada produk kimia yang digunakan untuk membunuh kuman di kolam atau pada pestisida tanaman. Namun, sekarang ini klorin kerap kali digunakan sebagai produk pembersih atau disinfektan, apalagi sejak maraknya virus Covid 19.
Menghirup klorin akan merusak sistem pernapasan dan menyebabkan Anda sulit bernapas. Apabila terkena kulit, klorin dapat menyebabkan kulit teriritasi, kemerahan, terbakar, bahkan melepuh.
Dan apabila tertelan, bahan kimia ini dapat menimbulkan sensasi terbakar di mulut, sakit perut, muntah, sakit tenggorokan, sampai buang air besar berdarah.
Itulah tiga bahan kimia korosif yang dapat kita jumpai pada barang-barang disekitar kita. Berhati-hatilah jika Anda akan menggunakan bahan kimia tersebut, jangan sampai terkena kulit atau tubuh Anda, apalagi sampai tertelan.
Jika terhirup, asam klorida dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru yang membuat pengambilan oksigen terganggu. Hal tersebut akan menyebabkan kebiruan pada bibir dan kuku, dada terasa sesak, tersedak, batuk darah, pusing, bahkan pingsan.
2. Asam Sulfat
Asam sulfat adalah bahan kimia yang bisa kita jumpai pada aki mobil, sebagian produk deterjen, pupuk, dan pembersih kamar mandi. Jika bercampur dengan air, asam sulfat akan bereaksi dan menghasilkan panas. Layaknya asam klorida, bahan kimia ini juga memiliki sifat merusak.
Asam sulfat akan menimbulkan iritasi yang parah apabila terkena jaringan tubuh. Jika tertelan, bahan kimia ini dapat membakar mulut dan tenggorokan, merusak lambung, dan bahkan menimbulkan kematian. Sedangkan jika terkena mata, asam sulfat akan menyebabkan kebutaan.
3. Klorin
Awalnya, bahan ini hanya ditemukan pada produk kimia yang digunakan untuk membunuh kuman di kolam atau pada pestisida tanaman. Namun, sekarang ini klorin kerap kali digunakan sebagai produk pembersih atau disinfektan, apalagi sejak maraknya virus Covid 19.
Menghirup klorin akan merusak sistem pernapasan dan menyebabkan Anda sulit bernapas. Apabila terkena kulit, klorin dapat menyebabkan kulit teriritasi, kemerahan, terbakar, bahkan melepuh.
Dan apabila tertelan, bahan kimia ini dapat menimbulkan sensasi terbakar di mulut, sakit perut, muntah, sakit tenggorokan, sampai buang air besar berdarah.
Itulah tiga bahan kimia korosif yang dapat kita jumpai pada barang-barang disekitar kita. Berhati-hatilah jika Anda akan menggunakan bahan kimia tersebut, jangan sampai terkena kulit atau tubuh Anda, apalagi sampai tertelan.
tulis komentar anda