Jet Tempur MiG-29 Ukraina Jatuh, Klaim Hancurkan 5 Drone Rusia Buatan Iran

Sabtu, 15 Oktober 2022 - 07:18 WIB
Pilot MiG-29 Fulcrum Ukraina menembak jatuh lima drone Shahed-136 dan dua rudal jelajah Rusia, sebelum keluar dari kursi pelontar akibat pesawatnya mengalami gangguan teknis. Foto/Ukrainian Air Force/The War Zone
KIEV - Pilot MiG-29 Fulcrum Ukraina menembak jatuh lima drone Shahed-136 dan dua rudal jelajah Rusia , sebelum keluar dari kursi pelontar akibat pesawatnya mengalami gangguan teknis. Aksi jet tempur MiG-29 Ukraina berakhir setelah jatuh di Vinnytsia, kota di tengah wilayah Ukraina, selama misi untuk menghancurkan drone Rusia.

Kejadian ini membuat dua kubu, Ukraina dan Rusia, mengklaim meraih kesuksesan dalam aksi tersebut. Menurut akun resmi Ukraina, pilot menjatuhkan lima Shahed-136 dalam satu hari. Sedangkan pengamat pro-Rusia menggambarkannya jet tempur MiG-29 dijatuhkan oleh drone, bukan alasan teknis.

Namun, drone Shahed-136 tidak memiliki sarana untuk menyerang pesawat musuh di udara. Meskipun ada kemungkinan bahwa jet tempur bisa bertabrakan dengannya, masuk ke dalam mesinnya atau menerima hantaman yang cukup untuk menjatuhkannya.





Laporan yang belum dikonfirmasi menunjukkan bahwa MiG-29 yang jatuh tersebut dicat dengan warna skema tampilan Falcons Ukraina. Bisa dilihat itu adalah jet yang diperbaharui dan dicat dengan skema pseudo-Falcons.

Dari sejumlah bukti, pesawat MiG-29 terlihat menembakkan rudal, yang melesat menyerang target di depannya. Namun, belum ada dalam bukti yang mengatakan dengan pasti bahwa MiG menyerang drone.

“Ini menunjukkan situasi pertempuran udara yang membingungkan telah menyebabkan beberapa klaim yang salah atau berlebihan. Begitulah 'kabut perang' di era media sosial,” tulis laman The War Zone dikutip SINDOnews, Sabtu (15/10/2022).



Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More