Rusia Gunakan Drone Tempur Israel, Kehebatannya Bikin Ngeri Ukraina

Rabu, 16 Maret 2022 - 21:51 WIB
loading...
Rusia Gunakan Drone...
Angkatan bersenjata Rusia dilaporkan menggunakan pesawat tak berawak atau drone Forpost-R buatan di Israel untuk melakukan serangan udara dalam perang Ukraina. Foto/Bulgarian Military
A A A
PANAGYURISHTE - Angkatan bersenjata Rusia dilaporkan menggunakan pesawat tak berawak atau drone Forpost-R buatan di Israel untuk melakukan serangan udara dalam perang Ukraina . Israel sejak 2016 menolak memasok komponen drone Forpost-R milik Rusia atas tekanan dari Amerika Serikat, namun Kremlin menemukan solusinya.

Forpost-R adalah kendaraan udara tak berawak (unmanned aerial vehicle/UCAV) yang dikembangkan oleh Pabrik Penerbangan Sipil Ural yang berbasis di Yekaterinburg di bawah lisensi dari Israel Aerospace Industries (IAI). Israel memproduksi kendaraan udara tak berawak ini dengan nama Searcher Mk II.

Dikutip dari laman Bulgarian Military, Rabu (16/3/2022), Rusia terus mengembangkan drone Forpost-R, menggunakan komponen lokal. Pada 2019, Kementerian Pertahanan Federasi Rusia mengkonfirmasi bahwa Forpost-R lokal siap untuk ditugaskan ke medan perang.



Drone Forpost-R menggunakan mesin piston Rusia APD-85, elektro-optik, sistem elektronik, koneksi data, dan dijalankan pada perangkat lunak rumahan. Dari berbagai cuplikan video, dapat disimpulkan bahwa pihak Rusia juga telah memperkuat badan pesawat.

Forpost-R adalah drone yang dirancang untuk misi pengintaian, pengawasan, dan pencarian jangka panjang. Namun, Rusia menghadirkan drone ini sebagai target selama tembakan artileri dan mengubah sebagai drone tempur.

Drone Forpost-R dapat terbang hingga 18 jam dengan jangkauan maksimum 400 km. Tinggi maksimum yang diperbolehkan dengan berat 500 kg adalah sedikit di atas 6 km. Muatan maksimum yang dapat dibawa Forpost-R adalah 120 kg.


Rusia Gunakan Drone Tempur Israel, Kehebatannya Bikin Ngeri Ukraina


Pada dua pameran berbeda di tahun 2021, UZGA menunjukkan drone Forpost-R dengan dua sistem senjata yang berbeda.Pertama peluru kendali anti-tank (ATGM) dari keluarga 9M133 dari sistem Kornet 9K135 dan bom terpandu dari keluarga KAB-20.

KAB-20 berarti Korrektiruemaya Aviatsionnaya Bomba atau secara harfiah 'bom udara yang dikoreksi' dan angka 20 adalah bobot amunisi di dalam bom. Varian model bom ini menggunakan sistem panduan yang berbeda, seperti laser dan penentuan posisi satelit.

Dua jenis bom itu dikenal sebagai KAB-20L dan KAB-20S, dan dengan opsi hulu ledak yang berbeda: demolition (Perusakan), thermobaric, dan penetration. Dua senjata mematikan ini membuat siapa pun ngeri menghadapinya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2718 seconds (0.1#10.140)