Ilmuwan Berhasil Buat Parfum Aroma Luar Angkasa yang Bikin Publik Beda Pendapat
Minggu, 16 Oktober 2022 - 13:33 WIB
JAKARTA - Marina Barcenilla, dokter riset di bidang astrobiology dari University of Westminster dan juga seorang pembuat parfum baru-baru ini merilis parfum baru yang cukup menarik perhatian yakni Aromatom. Parfum yang terdiri dari empat aroma itu menurutnya dibuat dari pengalaman para astronot saat di luar angkasa.
Keempatnya mewakili aroma luar angkasa yang pernah dirasakan oleh astronot. "Saat mempelajari astrokimia, sebagai pembuat parfum, saya selalu berpikir, seperti apa bau luar angkasa?," tanya Marina Barcenilla, yang telah bekerja di industri parfum selama hampir 30 tahun.
Dari rasa penasaran itu dia kemudian tertarik bereksplorasi mengenai aroma luar angkasa. Dia pun kemudian melakukan riset terhadap pengalaman para astronot yang pernah terbang ke luar angkasa. Mulai dari yang bekerja di Stasiun Luar Angkasa Internasional atau International Space Station (ISS) hingga astronot yang ikut misi Apollo dari NASA.
Salah satu astronot yang paling dia pelajari adalah pengalaman Donald Pettit, astronot NASA yang bekerja di ISS. Dalam akun pribadinya, Donald Pettit juga pernah menceritakan aroma luar angkasa.
"Cukup banyak dari mereka, mengatakan mencium bau seperti daging hangus atau karet terbakar, atau asap las," ujar Marina Barcenilla.
Donald Pettit sendiri disebutkan Interesting Engineering mengatakan bau luar angkasa itu seperti asap las yang manis. Marina Barcenilla sendiri mengaku tidak akan berhenti menghasilkan parfum aroma luar angkasa. Saat ini dia memang baru menghasilkan 4 aroma parfum dari total 24 yang dia rencanakan.
"Aromatom memiliki total 24 bau. Saya berenca menciptakan seluruh perjalanan yang dimulai dari bumi ke pusat Bima Sakti," jels Marina Barcenilla.
Keempatnya mewakili aroma luar angkasa yang pernah dirasakan oleh astronot. "Saat mempelajari astrokimia, sebagai pembuat parfum, saya selalu berpikir, seperti apa bau luar angkasa?," tanya Marina Barcenilla, yang telah bekerja di industri parfum selama hampir 30 tahun.
Dari rasa penasaran itu dia kemudian tertarik bereksplorasi mengenai aroma luar angkasa. Dia pun kemudian melakukan riset terhadap pengalaman para astronot yang pernah terbang ke luar angkasa. Mulai dari yang bekerja di Stasiun Luar Angkasa Internasional atau International Space Station (ISS) hingga astronot yang ikut misi Apollo dari NASA.
Salah satu astronot yang paling dia pelajari adalah pengalaman Donald Pettit, astronot NASA yang bekerja di ISS. Dalam akun pribadinya, Donald Pettit juga pernah menceritakan aroma luar angkasa.
"Cukup banyak dari mereka, mengatakan mencium bau seperti daging hangus atau karet terbakar, atau asap las," ujar Marina Barcenilla.
Donald Pettit sendiri disebutkan Interesting Engineering mengatakan bau luar angkasa itu seperti asap las yang manis. Marina Barcenilla sendiri mengaku tidak akan berhenti menghasilkan parfum aroma luar angkasa. Saat ini dia memang baru menghasilkan 4 aroma parfum dari total 24 yang dia rencanakan.
"Aromatom memiliki total 24 bau. Saya berenca menciptakan seluruh perjalanan yang dimulai dari bumi ke pusat Bima Sakti," jels Marina Barcenilla.
tulis komentar anda