Ini Rudal AS yang Bikin Tank Hancur Jadi Abu, 1.500 Unit Dikirim ke Ukraina
Rabu, 26 Oktober 2022 - 06:59 WIB
Salah satu rudal buatan Amerika Serikat (AS) paling mematikan yang dikirim ke Ukraina adalah M41A7 TOW. Foto/BulgarianMilitary/Reuters
KIEV - Salah satu rudal buatan Amerika Serikat (AS) paling mematikan yang dikirim ke Ukraina adalah M41A7 TOW. Sekitar 1.500 unit TOW baru akan segera tiba untuk membantu angkatan bersenjata Ukraina.
Pengiriman senjata ini tampaknya merupakan kelanjutan kebijakan Presiden AS Joe Biden pada bulan Oktober terkait bantuan militer baru sebesar USD775 juta ke Ukraina. BulgarianMilitary melaporkan pada bulan September melalui sumber lapangannya bahwa TOW sudah berada di Ukraina dan dipasang di Humvee.
TOW adalah peluru kendali anti-tank Amerika yang diproduksi oleh Raytheon. TOW singkatan dari tube-launched and optically tracked weapon. Seluruh sistem memiliki berat maksimum 23 kg, hulu ledak setiap rudal antara 4 kg dan 7 kg, dan jangkauannya lebih dari 4.000 meter. Sekedar referensi: roket ini mampu terbang dengan kecepatan 278 meter per detik.
Sebuah rekaman viral di media sosial menunjukkan betapa dahsyatnya kekuatan dan daya ledak rudal TOW. Rekaman yang sama mengklaim sebagai bukti pertama bahwa Ukraina telah menggunakan TOW M41A7 dalam perang melawan Federasi Rusia.
Rekaman itu diambil dari sudut pandang operator sistem anti-tank, menunjukkan tank Rusia sedang diarahkan, ditembakkan, dan menjadi abu. Rudal TOW benar-benar membakar dan menghanguskan tank.
Direduksi menjadi abu, tank Rusia ini, yang terkena "badai api sempurna" dari ledakan TOW, menjadi tidak dapat digunakan lagi. Tank ini pun menjadi tidak mungkin untuk diperbaiki.
Tentu ini menjadi ancaman serius bagi Rusia ketika mengembalikan kendaraan tempur yang rusak kembali untuk diperbaiki. Sebab, sulit menemukan cara memperbaiki bodi tank yang terbakar dan nyaris jadi abu. M41A7 TOW seakan dengan jelas memberikan jawaban yang pasti, tidak diperbaiki, melainkan dikubur.
Pengiriman senjata ini tampaknya merupakan kelanjutan kebijakan Presiden AS Joe Biden pada bulan Oktober terkait bantuan militer baru sebesar USD775 juta ke Ukraina. BulgarianMilitary melaporkan pada bulan September melalui sumber lapangannya bahwa TOW sudah berada di Ukraina dan dipasang di Humvee.
TOW adalah peluru kendali anti-tank Amerika yang diproduksi oleh Raytheon. TOW singkatan dari tube-launched and optically tracked weapon. Seluruh sistem memiliki berat maksimum 23 kg, hulu ledak setiap rudal antara 4 kg dan 7 kg, dan jangkauannya lebih dari 4.000 meter. Sekedar referensi: roket ini mampu terbang dengan kecepatan 278 meter per detik.
Sebuah rekaman viral di media sosial menunjukkan betapa dahsyatnya kekuatan dan daya ledak rudal TOW. Rekaman yang sama mengklaim sebagai bukti pertama bahwa Ukraina telah menggunakan TOW M41A7 dalam perang melawan Federasi Rusia.
Rekaman itu diambil dari sudut pandang operator sistem anti-tank, menunjukkan tank Rusia sedang diarahkan, ditembakkan, dan menjadi abu. Rudal TOW benar-benar membakar dan menghanguskan tank.
Direduksi menjadi abu, tank Rusia ini, yang terkena "badai api sempurna" dari ledakan TOW, menjadi tidak dapat digunakan lagi. Tank ini pun menjadi tidak mungkin untuk diperbaiki.
Tentu ini menjadi ancaman serius bagi Rusia ketika mengembalikan kendaraan tempur yang rusak kembali untuk diperbaiki. Sebab, sulit menemukan cara memperbaiki bodi tank yang terbakar dan nyaris jadi abu. M41A7 TOW seakan dengan jelas memberikan jawaban yang pasti, tidak diperbaiki, melainkan dikubur.
(wib)
tulis komentar anda