Inggris Siap Meluncurkan Satelit ke Luar Angkasa dari Rumah
Selasa, 01 November 2022 - 13:07 WIB
LONDON - Misi peluncuran roket LauncherOne yang dijadwalkan pertengahan bulan ini menciptakan sejarah tersendiri bagi rakyat Inggris ketika menjadi program luar angkasa pertama yang dilakukan dari negara ini.
Seperti dilansir dari The Guardian Selasa (1/12/2022), jet jumbo Virgin Orbit akan lepas landas dari bandara di Cornwall sebelum meluncurkan roket yang membawa muatan satelit kecil ke orbit Bumi.
Pejabat pengelola Spaceport Cornwall, John Paffett, mengatakan dia merencanakan delapan penerbangan Virgin Orbit dari Spaceport Cornwall di Newquay setahun, termasuk peluncuran roket yang membawa satelit ke luar angkasa dari daratan Skotlandia dan Shetland dalam waktu dekat.
"Inggris adalah salah satu yang terbaik dalam mengembangkan dan membangun satelit kecil, tetapi untuk mengirimnya ke orbit kita harus membawanya ke Rusia, India atau Amerika Serikat (AS).
“Prosesnya sangat mahal, memakan waktu dan sering menyebabkan keterlambatan. Sekarang kami dapat mengontrol seluruh operasi mulai dari merencanakan penyelidikan hingga menempatkannya di luar angkasa," jelasnya.
Sementara itu, CEO Satellite Applications Catapult, Lucy Edge mengatakan, kecanggihan satelit kecil dapat membantu membuka jalan bagi pembangunan struktur besar tanpa melibatkan astronot.
"Kami juga dapat mulai mendaur ulang bahan di luar angkasa menggunakan puing-puing satelit lama seperti panel surya atau serat karbon dan menggunakannya untuk membangun pesawat ruang angkasa lainnya.
“Ada begitu banyak yang bisa kami lakukan di luar angkasa dan menjadi lebih mudah ketika Inggris (UK) memiliki kemampuan untuk meluncurkan satelit yang telah kami rancang dan bangun. Itulah mengapa penerbangan LauncherOne sangat penting," katanya.
Seperti dilansir dari The Guardian Selasa (1/12/2022), jet jumbo Virgin Orbit akan lepas landas dari bandara di Cornwall sebelum meluncurkan roket yang membawa muatan satelit kecil ke orbit Bumi.
Pejabat pengelola Spaceport Cornwall, John Paffett, mengatakan dia merencanakan delapan penerbangan Virgin Orbit dari Spaceport Cornwall di Newquay setahun, termasuk peluncuran roket yang membawa satelit ke luar angkasa dari daratan Skotlandia dan Shetland dalam waktu dekat.
"Inggris adalah salah satu yang terbaik dalam mengembangkan dan membangun satelit kecil, tetapi untuk mengirimnya ke orbit kita harus membawanya ke Rusia, India atau Amerika Serikat (AS).
“Prosesnya sangat mahal, memakan waktu dan sering menyebabkan keterlambatan. Sekarang kami dapat mengontrol seluruh operasi mulai dari merencanakan penyelidikan hingga menempatkannya di luar angkasa," jelasnya.
Sementara itu, CEO Satellite Applications Catapult, Lucy Edge mengatakan, kecanggihan satelit kecil dapat membantu membuka jalan bagi pembangunan struktur besar tanpa melibatkan astronot.
"Kami juga dapat mulai mendaur ulang bahan di luar angkasa menggunakan puing-puing satelit lama seperti panel surya atau serat karbon dan menggunakannya untuk membangun pesawat ruang angkasa lainnya.
“Ada begitu banyak yang bisa kami lakukan di luar angkasa dan menjadi lebih mudah ketika Inggris (UK) memiliki kemampuan untuk meluncurkan satelit yang telah kami rancang dan bangun. Itulah mengapa penerbangan LauncherOne sangat penting," katanya.
(wbs)
tulis komentar anda