Roket Paling Kuat di Dunia Falcon Heavy SpaceX Luncurkan Satelit Militer AS
Rabu, 02 November 2022 - 06:59 WIB
Delapan menit setelah peluncuran, dua booster samping Falcon Heavy melakukan pendaratan secara bersamaan. Duo booster ini berhasil mendarat 10 detik kemudian, di Zona Pendaratan SpaceX 1 dan 2 di Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral, yang bersebelahan dengan KSC.
“Sungguh pemandangan yang luar biasa. Dengan dua booster samping ini, ini menandai keberhasilan ke-150 dan ke-151 secara keseluruhan. pendaratan roket kelas orbital,” ujar Kate Tice, manajer teknik sistem kualitas SpaceX, selama siaran peluncuran langsung dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Rabu (2/11/2022).
Data muatan USSF-44 yang diklasifikasikan, jumlah dan durasi pasti dari pembakaran mesin tahap kedua yang diperlukan untuk membawa ke tujuan orbitnya tidak diketahui. Satelit yang dikenal sebagai USSF-44, diklasifikasikan; sangat sedikit informasi yang diketahui. Beberapa cubesat kecil juga menumpang USSF-44, menurut EverydayAstronaut.com, tetapi informasi tentang mereka sangat sedikit.
Ada sedikit lebih banyak informasi tentang Tetra-1, pesawat ruang angkasa kedua yang lebih kecil yang juga mengendarai Heavy ke orbit. Tetra-1 dibangun oleh anak perusahaan Boeing, Millennium Space Systems. Menurut situs web Millenium, "TETRA-1 adalah mikrosatelit yang dibuat untuk berbagai misi prototipe di dalam dan di sekitar orbit Bumi geosinkron."
“Sungguh pemandangan yang luar biasa. Dengan dua booster samping ini, ini menandai keberhasilan ke-150 dan ke-151 secara keseluruhan. pendaratan roket kelas orbital,” ujar Kate Tice, manajer teknik sistem kualitas SpaceX, selama siaran peluncuran langsung dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Rabu (2/11/2022).
Data muatan USSF-44 yang diklasifikasikan, jumlah dan durasi pasti dari pembakaran mesin tahap kedua yang diperlukan untuk membawa ke tujuan orbitnya tidak diketahui. Satelit yang dikenal sebagai USSF-44, diklasifikasikan; sangat sedikit informasi yang diketahui. Beberapa cubesat kecil juga menumpang USSF-44, menurut EverydayAstronaut.com, tetapi informasi tentang mereka sangat sedikit.
Ada sedikit lebih banyak informasi tentang Tetra-1, pesawat ruang angkasa kedua yang lebih kecil yang juga mengendarai Heavy ke orbit. Tetra-1 dibangun oleh anak perusahaan Boeing, Millennium Space Systems. Menurut situs web Millenium, "TETRA-1 adalah mikrosatelit yang dibuat untuk berbagai misi prototipe di dalam dan di sekitar orbit Bumi geosinkron."
(wib)
tulis komentar anda