Waspada Roket China Jatuh ke Bumi pada 5 November, Lokasinya Belum dapat Dipastikan
Kamis, 03 November 2022 - 17:02 WIB
Dalam beberapa tahun terakhir, China telah meningkatkan kehadirannya di luar angkasa untuk mengejar AS dan Rusia. China berhasil mendaratkan penjelajah di sisi jauh bulan pada tahun 2019 dan mengambil sampel batuan dari permukaan bulan pada tahun 2020.
China juga menyatakan bahwa itu akan membangun stasiun penelitian bulan di kutub selatan bulan pada tahun 2029. China juga membangun stasiun luar angkasa Tiangong berbentuk T, yang massanya kira-kira seperempat dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Diperkirakan stasiun luar angkasa Tiangong akan tetap berada di orbit rendah Bumi setidaknya selama 10 tahun. Awaknya yang terdiri dari tiga astronot (Taikonot) akan menggunakan stasiun tersebut untuk melakukan eksperimen dan pengujian teknologi baru, seperti jam atom ultradingin.
(wib)
tulis komentar anda