Pemandangan Tak Biasa, Paus Selatan Mengadopsi Anak Paus Bungkuk
Jum'at, 04 November 2022 - 14:09 WIB
CANBERRA - Seekor paus selatan dewasa terlihat berenang bersama anak paus bungkuk di sepanjang pantai negara bagian Australia Barat. Penampakan tak biasa dua jenis paus berbeda di Australia ini mengisyaratkan adopsi antarspesies yang jarang terjadi.
Seekor paus selatan (Eubalaena australis) terlihat berenang dengan pendampingnya paus bungkuk remaja (Megaptera novaeangliae). Para ahli menduga ini kejadian yang sangat langka dari adopsi antarspesies, di mana paus dewasa di sebelah kanan telah mengambil peran sebagai ibu pengganti untuk anak paus bungkuk.
Peristiwa itu direkam Jess Wohling, seorang fotografer yang berbasis di Esperance, menggunakan drone ketika melihat kedua paus berenang di sepanjang pantai. Tetapi ketika dia melihat rekaman itu, dia menyadari bahwa spesies anak paus itu tidak cocok dengan spesies dewasa yang berenang bersamanya.
Wohling mengirim rekaman itu ke Katy Fannei, seorang peneliti dari Little White Whale Project berbasis di Australia, yang melacak paus selatan di daerah tersebut. Fannei terpesona oleh gambar-gambar itu.
Fannei berpikir paus selatan dewasa mungkin bertindak sebagai ibu pengganti bagi paus bungkuk muda. Rekaman ini menjadikan bukti pertama bahwa kedua spesies ini dapat terlibat dalam hubungan semacam itu. "Saya pikir itu pasti bisa menjadi kasus yang paling mungkin bahwa itu semacam adopsi," kata Fannei.
Erich Hoyt, seorang peneliti di Konservasi Paus dan Lumba-lumba di Inggris dan penulis "Encyclopedia of Whales, Dolphins and Porpoises" (Firefly Books, 2017), mengatakan kepada Live Science bahwa ini bisa menjadi adopsi antarspesies. “Adopsi ini menjadi sangat tidak biasa, tapi itu bukan tidak mungkin,” katanya.
Pada tahun 2018, para peneliti yang berbasis di dekat Sungai St. Lawrence di Quebec, Kanada, menemukan narwhal remaja (Monodon monoceros) yang hidup di antara paus beluga (Delphinapterus leucas). Narwhal muda berada sekitar 1.000 kilometer dari rumahnya di Kutub Utara, dan para ahli berpikir beluga mungkin telah mengambil narwhal muda setelah tersesat saat bermigrasi.
Dan pada tahun 2013, sekelompok paus sperma (Physeter macrocephalus) di Azores menjadi berita utama setelah berteman dengan lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncatus) yang tampaknya memiliki kelainan bentuk tulang belakang. Para ahli berpikir lumba-lumba itu diadopsi oleh paus besar setelah ditinggalkan oleh induknya sendiri.
Seekor paus selatan (Eubalaena australis) terlihat berenang dengan pendampingnya paus bungkuk remaja (Megaptera novaeangliae). Para ahli menduga ini kejadian yang sangat langka dari adopsi antarspesies, di mana paus dewasa di sebelah kanan telah mengambil peran sebagai ibu pengganti untuk anak paus bungkuk.
Peristiwa itu direkam Jess Wohling, seorang fotografer yang berbasis di Esperance, menggunakan drone ketika melihat kedua paus berenang di sepanjang pantai. Tetapi ketika dia melihat rekaman itu, dia menyadari bahwa spesies anak paus itu tidak cocok dengan spesies dewasa yang berenang bersamanya.
Wohling mengirim rekaman itu ke Katy Fannei, seorang peneliti dari Little White Whale Project berbasis di Australia, yang melacak paus selatan di daerah tersebut. Fannei terpesona oleh gambar-gambar itu.
Fannei berpikir paus selatan dewasa mungkin bertindak sebagai ibu pengganti bagi paus bungkuk muda. Rekaman ini menjadikan bukti pertama bahwa kedua spesies ini dapat terlibat dalam hubungan semacam itu. "Saya pikir itu pasti bisa menjadi kasus yang paling mungkin bahwa itu semacam adopsi," kata Fannei.
Erich Hoyt, seorang peneliti di Konservasi Paus dan Lumba-lumba di Inggris dan penulis "Encyclopedia of Whales, Dolphins and Porpoises" (Firefly Books, 2017), mengatakan kepada Live Science bahwa ini bisa menjadi adopsi antarspesies. “Adopsi ini menjadi sangat tidak biasa, tapi itu bukan tidak mungkin,” katanya.
Pada tahun 2018, para peneliti yang berbasis di dekat Sungai St. Lawrence di Quebec, Kanada, menemukan narwhal remaja (Monodon monoceros) yang hidup di antara paus beluga (Delphinapterus leucas). Narwhal muda berada sekitar 1.000 kilometer dari rumahnya di Kutub Utara, dan para ahli berpikir beluga mungkin telah mengambil narwhal muda setelah tersesat saat bermigrasi.
Dan pada tahun 2013, sekelompok paus sperma (Physeter macrocephalus) di Azores menjadi berita utama setelah berteman dengan lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncatus) yang tampaknya memiliki kelainan bentuk tulang belakang. Para ahli berpikir lumba-lumba itu diadopsi oleh paus besar setelah ditinggalkan oleh induknya sendiri.
(wib)
tulis komentar anda