Setelah Satu Abad, Perhiasan Raja Tutankhamun yang Hilang Ditemukan Kembali

Sabtu, 05 November 2022 - 07:02 WIB
Makam Raja Tutankhamun yang ditemukan seabad yang lalu pada 4 November 1922, berisi banyak artefak yang fantastis. Foto/Ilustrasi/hystoryextra
KAIRO - Makam Raja Tutankhamun yang ditemukan seabad yang lalu pada 4 November 1922, berisi banyak artefak yang fantastis. Beberapa perhiasan Raja Tutankhamun telah hilang dan sekarang dilacak oleh seorang peneliti berada di museum-museum di AS dan Inggris.

Beberapa perhiasan ini mungkin telah dibawa keluar dari Mesir oleh Howard Carter, arkeolog Inggris yang memimpin penggalian yang menemukan makam Raja Tutankhamun tersebut. Dalam penelitian yang akan dipresentasikan pada konferensi di Luxor antara 4 dan 6 November, Marc Gabolde, seorang profesor Egyptology di Paul-Valéry University of Montpellier di Prancis, mengidentifikasi beberapa perhiasan yang hilang ini dan di mana letaknya.

Dia memeriksa gambar-gambar yang diambil oleh fotografer Harry Burton dari penemuan makam Tutankhamun pada tahun 1920-an. Kemudian dia membandingkannya dengan potongan-potongan yang ditemukan di museum dan situs lelang.



Penelitian Gabolde memungkinkan dia untuk secara virtual merekonstruksi kerah lebar yang ada di dada Raja Tutankhamun tetapi sekarang berada di beberapa bagian dan lokasi. Beberapa di antaranya tidak diketahui.



Menurut Gabolde, bagian dari kerah itu diambil oleh Carter dan berada di Nelson-Atkins Museum of Art di Kansas City, Missouri. Sementara beberapa manik-manik di kerah tampaknya telah dirangkai menjadi kalung yang sekarang dimiliki oleh pemilik anonim yang telah mencoba, tetapi tidak berhasil, untuk menjualnya di balai lelang pada tahun 2015.

Gabolde membandingkan gambar kerah yang diambil oleh Burton dengan gambar dari museum dan situs lelang dan menemukan bahwa bentuknya tampak sama. Museum Nelson-Atkins setuju dan telah mencatat ini di situs web mereka.

Contoh lain perhiasan yang hilang dari makam Tutankahmun yang diambil Carter berupa manik-manik dari hiasan kepala. Gabolde menemukan bahwa manik-manik itu tampaknya telah dirangkai menjadi kalung yang sekarang ada di Museum Seni Saint Louis. Di situs web mereka, Museum Seni St Louis mengakui bahwa ini mungkin dari makam.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More