Ditemukan Bukti Kehidupan 100 Juta Tahun Lalu, Apakah Antartika Bisa Dihuni Kembali?
Senin, 07 November 2022 - 19:53 WIB
“Jika kita tidak mencapai emisi nol bersih pada tahun 2040, perubahan iklim akan menjadi pendorong perubahan terbesar di Antartika,” kata Chown. Dia mencontohkan pulau-pulau sub-Antartika dan ekologi bagian paling selatan Amerika Selatan berubah saat suhu terus meningkat.
Ketika suhu rata-rata global meningkat, iklim di Semenanjung Antartika akan berubah, membuatnya menyerupai bagian paling selatan Amerika Selatan. Di Semenanjung Antartika, rerumputan asli, beberapa serangga, burung migran, dan mamalia laut saat ini bertahan hidup.
Memang belum ditemukan bukti pernah ada manusia hidup di Antartika 100 juta tahun lalu. Saat ini ada beberapa orang tinggal di Antarika, sebagian besar ilmuwan untuk melakukan penelitian. Tidak ada penduduk tetap dan permukiman permanen.
Sebab, sebagian iklim dan medan di sana tidak mendukung untuk tanaman atau hewan hidup yang menjadi bahan makanan manusia. Kendala lain adalah lokasi Antartika yang terpencil.
Ketika suhu rata-rata global meningkat, iklim di Semenanjung Antartika akan berubah, membuatnya menyerupai bagian paling selatan Amerika Selatan. Di Semenanjung Antartika, rerumputan asli, beberapa serangga, burung migran, dan mamalia laut saat ini bertahan hidup.
Memang belum ditemukan bukti pernah ada manusia hidup di Antartika 100 juta tahun lalu. Saat ini ada beberapa orang tinggal di Antarika, sebagian besar ilmuwan untuk melakukan penelitian. Tidak ada penduduk tetap dan permukiman permanen.
Sebab, sebagian iklim dan medan di sana tidak mendukung untuk tanaman atau hewan hidup yang menjadi bahan makanan manusia. Kendala lain adalah lokasi Antartika yang terpencil.
(wib)
tulis komentar anda