Ahli Ungkap Menjilati Kodok Akan Mabuk seperti Pakai Narkoba
Kamis, 10 November 2022 - 07:06 WIB
JAKARTA - Terbukti membuat mabuk seperti Narkoba, Layanan Taman Nasonal AS mengeluarkan seruan resmi yang aneh kepada wisatawan, yaitu dilarang menjilati Kodok Gurun Sonora.
“Memegang dan menjilati, Kodok Gurun Sonora akan membuat Anda sakit karena racun kodok masuk ke mulut Anda,” kata petugas Taman Nasional AS dalam postingan Facebook.
Kodok Gurun Sonora adalah hewan paling dicari para pemabuk dan penyuka narkoba, atau mereka yang ingin teler. Hewan ini mengeluarkan bahan kimia psikedelik yang disebut 5-MeO-DMT di tubuhnya.
Bagi Kodok Gurun Sonora bahan kimia itu berfungsi melindungi diri dari pemangsa. Bagi pengkonsumsi narkoba jenis apa pun, atau yang suka teler, Kodok Gurun Sonora adalah penyedia narkoba gratis.
Pengunjung yang ingin teler hanya butuh cari Kodok Gurun Sonora dan jilati tubuh hewan itu sampai teler. Jika kebablasan, nyawa melayang.
Banyak wisatawan mencoba pengalaman menjijikan untuk mendapatkan eufosia, perasaan hangat, berhalusinasi, dan memiliki pendengaran yang kuat.
Ada yang mengkomersialkannya. Kodok Gurun Sonora diburu, diambil bahan kimia psikedelik di tubuh hewan itu untuk dibuat narkoba dan dijual.
Tidak sedikit yang berusaha menangkap dan memelihara hewan itu di rumah, untuk menjamin ketersediaan narkoba gratis. Padahal, Kodok Gurun Sonora adalah hewan langka yang dilindungi.
“Memegang dan menjilati, Kodok Gurun Sonora akan membuat Anda sakit karena racun kodok masuk ke mulut Anda,” kata petugas Taman Nasional AS dalam postingan Facebook.
Kodok Gurun Sonora adalah hewan paling dicari para pemabuk dan penyuka narkoba, atau mereka yang ingin teler. Hewan ini mengeluarkan bahan kimia psikedelik yang disebut 5-MeO-DMT di tubuhnya.
Bagi Kodok Gurun Sonora bahan kimia itu berfungsi melindungi diri dari pemangsa. Bagi pengkonsumsi narkoba jenis apa pun, atau yang suka teler, Kodok Gurun Sonora adalah penyedia narkoba gratis.
Pengunjung yang ingin teler hanya butuh cari Kodok Gurun Sonora dan jilati tubuh hewan itu sampai teler. Jika kebablasan, nyawa melayang.
Banyak wisatawan mencoba pengalaman menjijikan untuk mendapatkan eufosia, perasaan hangat, berhalusinasi, dan memiliki pendengaran yang kuat.
Ada yang mengkomersialkannya. Kodok Gurun Sonora diburu, diambil bahan kimia psikedelik di tubuh hewan itu untuk dibuat narkoba dan dijual.
Tidak sedikit yang berusaha menangkap dan memelihara hewan itu di rumah, untuk menjamin ketersediaan narkoba gratis. Padahal, Kodok Gurun Sonora adalah hewan langka yang dilindungi.
tulis komentar anda