NASA Yakin Manusia Bisa Beraktivitas di Bulan seperti di Bumi
Selasa, 22 November 2022 - 12:01 WIB
NEW YORK - NASA berharap manusia dapat membangun kehidupan dan bekerja di Bulan 'dalam dekade ini'.
Seperti dilansir dari Daily Star Selasa (22/11/2022), studi terbaru menunjukkan bahwa ada cadangan es yang besar, tersembunyi di kawah gelap di kutub selatan Bulan.
Jika penemuan itu berhasil dikonfirmasi, NASA akan mampu membangun pabrik pembuatan bahan bakar roket untuk membawa astronot ke Mars dan lebih jauh lagi ke luar angkasa.
Howard Hu, yang mengepalai program pesawat ruang angkasa Orion, mengatakan tujuan besar berikutnya adalah mendirikan pangkalan permanen di Bulan.
Sebuah stasiun luar angkasa yang mengorbit Bulan yang disebut Lunar Gateway akan dibangun di dekat pangkalan tersebut. Ini akan menjadi stasiun pengisian bahan bakar untuk misi ke Mars, Jupiter, dan seterusnya.
"Kami akan mengirimkan manusia ke permukaan Bulan dan mereka akan tinggal di sana dan melakukan penelitian,''
"Misi Artemis (pendaratan astronot di Bulan) memungkinkan kami memiliki platform dan sistem transportasi yang berkelanjutan serta mempelajari cara beroperasi di lingkungan luar angkasa," kata Hu.
Menurutnya, peluncuran misi Artemis yang membawa pesawat ruang angkasa Orion Rabu lalu merupakan 'hari bersejarah bagi penerbangan luar angkasa manusia'.
Seperti dilansir dari Daily Star Selasa (22/11/2022), studi terbaru menunjukkan bahwa ada cadangan es yang besar, tersembunyi di kawah gelap di kutub selatan Bulan.
Jika penemuan itu berhasil dikonfirmasi, NASA akan mampu membangun pabrik pembuatan bahan bakar roket untuk membawa astronot ke Mars dan lebih jauh lagi ke luar angkasa.
Howard Hu, yang mengepalai program pesawat ruang angkasa Orion, mengatakan tujuan besar berikutnya adalah mendirikan pangkalan permanen di Bulan.
Sebuah stasiun luar angkasa yang mengorbit Bulan yang disebut Lunar Gateway akan dibangun di dekat pangkalan tersebut. Ini akan menjadi stasiun pengisian bahan bakar untuk misi ke Mars, Jupiter, dan seterusnya.
"Kami akan mengirimkan manusia ke permukaan Bulan dan mereka akan tinggal di sana dan melakukan penelitian,''
"Misi Artemis (pendaratan astronot di Bulan) memungkinkan kami memiliki platform dan sistem transportasi yang berkelanjutan serta mempelajari cara beroperasi di lingkungan luar angkasa," kata Hu.
Menurutnya, peluncuran misi Artemis yang membawa pesawat ruang angkasa Orion Rabu lalu merupakan 'hari bersejarah bagi penerbangan luar angkasa manusia'.
(wbs)
tulis komentar anda