Penemuan Kalung Emas dan Permata Bermotif Salib, Berusia 1.300 Tahun Milik Bangsawan Inggris
Rabu, 07 Desember 2022 - 07:50 WIB
Para arkaeolog dari museum of london archaeology (MOLA) menemukan kalung emas dan batu permata berusia 1300 tahun selama penggalian di Northamptonshire, Inggris. Foto/Heritage Daily
LONDON - Para arkaeolog dari museum of london archaeology (MOLA) menemukan kalung emas dan batu permata berusia 1300 tahun selama penggalian di Northamptonshire, Inggris . Kalung itu digambarkan sebagai penemuan sekali seumur hidup karena bentuk yang unik dan belum pernah ditemukan artefak serupa.
Kalung itu ditemukan di penguburan seorang wanita berstatus tinggi dari periode Abad Pertengahan awal, selama pekerjaan awal dalam persiapan pembangunan perumahan oleh Vistry Group. Kalung ini memiliki 30 liontin dan manik-manik terbuat dari koin Romawi, emas, garnet, kaca, dan batu permata semi mulia.
Liontin persegi panjang dengan motif salib membentuk bagian tengah kalung dan bertatahkan garnet merah dan emas. Penemuan tersebut merupakan bagian dari koleksi barang kuburan yang masih diselidiki yang dijuluki Harta Harpole, berdasarkan nama paroki setempat.
Para ahli telah menyatakan bahwa penguburan wanita tersebut adalah salah satu yang paling signifikan dari periode yang pernah ditemukan di Inggris. “Ketika kilau emas pertama mulai muncul dari tanah, kami tahu ini adalah sesuatu yang signifikan,” kata Levente-Bence Balazs peneliti dari MOLA dikutip dari laman Heritage Daily, Rabu (7/12/2022).
Para arkeolog juga menemukan dua pot berhias dan piring tembaga dangkal. Hasil pemeriksaan sementara dengan sinar-x pada balok tanah yang diangkat dari kuburan, menunjukkan salib yang dihias dengan rumit, menampilkan penggambaran wajah manusia yang sangat tidak biasa dari perak.
Kerangka itu telah membusuk sepenuhnya hanya menyisakan fragmen kecil dari enamel gigi. Para peneliti memperkirakan ini adalah makam wanita seorang pemimpin Kristen awal yang memiliki kedudukan tinggi atau mungkin seorang kepala biara atau bangsawan.
Konservator MOLA saat ini sedang menganalisis temuan dan mencari jejak sisa-sisa organik di dalam pemakaman. Mungkin saja wanita itu dibaringkan di atas tempat tidur di dalam kuburan dan bekas-bekas soft furnishing dapat ditemukan.
“Ini adalah penemuan menarik yang akan menjelaskan pentingnya Northamptonshire pada periode Saxon. Ini juga berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya arkeologi dalam proses perencanaan dan pembangunan,” kata Liz Mordue, penasihat arkeologi untuk Dewan Northamptonshire Utara.
Kalung itu ditemukan di penguburan seorang wanita berstatus tinggi dari periode Abad Pertengahan awal, selama pekerjaan awal dalam persiapan pembangunan perumahan oleh Vistry Group. Kalung ini memiliki 30 liontin dan manik-manik terbuat dari koin Romawi, emas, garnet, kaca, dan batu permata semi mulia.
Liontin persegi panjang dengan motif salib membentuk bagian tengah kalung dan bertatahkan garnet merah dan emas. Penemuan tersebut merupakan bagian dari koleksi barang kuburan yang masih diselidiki yang dijuluki Harta Harpole, berdasarkan nama paroki setempat.
Para ahli telah menyatakan bahwa penguburan wanita tersebut adalah salah satu yang paling signifikan dari periode yang pernah ditemukan di Inggris. “Ketika kilau emas pertama mulai muncul dari tanah, kami tahu ini adalah sesuatu yang signifikan,” kata Levente-Bence Balazs peneliti dari MOLA dikutip dari laman Heritage Daily, Rabu (7/12/2022).
Para arkeolog juga menemukan dua pot berhias dan piring tembaga dangkal. Hasil pemeriksaan sementara dengan sinar-x pada balok tanah yang diangkat dari kuburan, menunjukkan salib yang dihias dengan rumit, menampilkan penggambaran wajah manusia yang sangat tidak biasa dari perak.
Kerangka itu telah membusuk sepenuhnya hanya menyisakan fragmen kecil dari enamel gigi. Para peneliti memperkirakan ini adalah makam wanita seorang pemimpin Kristen awal yang memiliki kedudukan tinggi atau mungkin seorang kepala biara atau bangsawan.
Konservator MOLA saat ini sedang menganalisis temuan dan mencari jejak sisa-sisa organik di dalam pemakaman. Mungkin saja wanita itu dibaringkan di atas tempat tidur di dalam kuburan dan bekas-bekas soft furnishing dapat ditemukan.
“Ini adalah penemuan menarik yang akan menjelaskan pentingnya Northamptonshire pada periode Saxon. Ini juga berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya arkeologi dalam proses perencanaan dan pembangunan,” kata Liz Mordue, penasihat arkeologi untuk Dewan Northamptonshire Utara.
(wib)
tulis komentar anda