Gletser Greenland Mencair 100 Kali Lebih Cepat dari Perkiraan

Selasa, 20 Desember 2022 - 14:50 WIB
Gletser yang mencair di pantai Greenland. Ternyata Gletser Greenland mencair 100 kali lebih cepat dari yang dihitung sebelumnya. Foto/NordForsk/climate.nasa
NUUK - Para ilmuwan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang seberapa cepat gletser Greenland mencair dan mengalir ke laut. Ternyata lapisan es Greenland mencair 100 kali lebih cepat dari yang dihitung sebelumnya.

Penghitungan ini menggunakan model baru dengan faktor interaksi unik antara es dan air di fjord yang berada Greenland. Sebelumnya, para ilmuwan menggunakan model yang dikembangkan di Antartika, yang memiliki lidah glasial mengapung di atas air laut dengan susunan yang sangat berbeda.

“Selama bertahun-tahun, orang mengambil model laju leleh untuk gletser terapung Antartika dan menerapkannya ke gletser vertikal Greenland,” kata Kirstin Schulz, peneliti Oden Institute for Computational Engineering and Sciences di University of Texas di Austin dikutip dari laman livescience, Selasa (20/12/2022).





Representasi matematis baru ini memperhitungkan faktor pencairan glasial dalam pengamatan terbaru tentang bagaimana es mencair jauh dari permukaan vertikal di ujung gletser di Greenland. Para peneliti menerbitkan temuan mereka pada bulan September di jurnal Geophysical Research Letters.

Para peneliti sudah mengetahui pemahaman mereka yang berbasis di Antartika tentang gletser Arktik bukanlah pasangan yang sempurna. Tetapi sulit untuk mendekati tepi gletser Greenland, karena mereka terletak di ujung fyord, ceruk air laut yang panjang dan sempit diapit oleh tebing tinggi, tempat air hangat memotong es.

Hal ini menyebabkan peristiwa yang dramatis, di mana bongkahan es seukuran bangunan runtuh ke dalam air dengan sedikit peringatan, dan menciptakan tsunami mini. “Tetapi semakin banyak bukti bahwa pendekatan tradisional menghasilkan tingkat pencairan yang terlalu rendah di front gletser vertikal Greenland,” katanya.

Para peneliti yang dipimpin oleh ahli kelautan fisik Rebecca Jackson dari Universitas Rutgers telah menggunakan perahu robot untuk mendekati tebing es yang berbahaya ini dan melakukan pengukuran. Mereka telah melakukan ini di Gletser LeConte Alaska serta Kangerlussuup Sermia di Greenland.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More