Riset Ilmuwan Eropa Sebut Kepunahan Massal Akan Terjadi pada 2100
Kamis, 22 Desember 2022 - 07:29 WIB
“Anak-anak yang lahir hari ini yang hidup sampai usia 70 tahun dapat menyaksikan sendiri kepunahan ribuan spesies tumbuhan dan hewan.
"Spesiesnya berkisar dari anggrek dan serangga kecil hingga hewan ikonik seperti gajah dan koala," kata Bradshaw.
Menggunakan ``superkomputer'', para ilmuwan menciptakan dunia lebih dari 15.000 ``jaring makanan'' untuk memprediksi nasib spesies yang saling berhubungan.
Menurut para ilmuwan, pendekatan ini ``mampu memetakan kepunahan di manapun di bumi'' dan memprediksi masa depan keanekaragaman hayati global.
Bahkan, pendekatan yang digunakan juga mampu memastikan tanpa keraguan bahwa dunia sedang menghadapi fase kepunahan massal keenam.
"Spesiesnya berkisar dari anggrek dan serangga kecil hingga hewan ikonik seperti gajah dan koala," kata Bradshaw.
Menggunakan ``superkomputer'', para ilmuwan menciptakan dunia lebih dari 15.000 ``jaring makanan'' untuk memprediksi nasib spesies yang saling berhubungan.
Menurut para ilmuwan, pendekatan ini ``mampu memetakan kepunahan di manapun di bumi'' dan memprediksi masa depan keanekaragaman hayati global.
Bahkan, pendekatan yang digunakan juga mampu memastikan tanpa keraguan bahwa dunia sedang menghadapi fase kepunahan massal keenam.
(wbs)
tulis komentar anda