Alfred Middleton dan Misteri Kota Aneh Dawleetoo di Sumatera
Sabtu, 31 Desember 2022 - 18:25 WIB
JAKARTA - Dawleetoo disebut-sebut sebagai kota kuno yang hilang. Penemuan kota ini pertama kali dilakukan oleh penjelajah Inggris bernama Alfred Middleton.
Dawleetoo disebut-sebut ditemukan di Sumatera, yang konon memiliki desain sangat indah.
Alfred Middleton adalah penjelajah yang telah mengabdikan seluruh hidupnya untuk bepergian melalui Amazon, Afrika, dan Asia. Tujuannya adalah untuk menemukan Atlantis dan kota-kota kuno.
Perjalanan menuju kota legendaris tersebut dilakukan pada akhir 1800-an, namun sampai sekarang penjelajah Inggris tersebut dikabarkan menghilang setelah melakukan penjelajahan di wilayah Asia.
Saat itu, banyak penjelajah barat yang penasaran dengan dataran tropis yang ada di Wilayah Asia, termasuk Indonesia yang pada saat itu masih dikenal sebagai wilayah Hindia Belanda.
Para penjelajah barat biasanya melakukan ritual dengan datang kepada orang-orang pintar, terutama dukun yang berada di wilayah Afrika.
Sebelum melakukan penjelajahan di wilayah Sumatera, Middleton telah menyimpan buku harian dimana dia secara singkat mencatat berbagai detail penting.
Pada akhir abad ke-20, manuskrip itu dibeli oleh seorang kolektor pribadi, namun skrip tersebut hilang selama Perang Dunia Kedua.
Dawleetoo disebut-sebut ditemukan di Sumatera, yang konon memiliki desain sangat indah.
Alfred Middleton adalah penjelajah yang telah mengabdikan seluruh hidupnya untuk bepergian melalui Amazon, Afrika, dan Asia. Tujuannya adalah untuk menemukan Atlantis dan kota-kota kuno.
Perjalanan menuju kota legendaris tersebut dilakukan pada akhir 1800-an, namun sampai sekarang penjelajah Inggris tersebut dikabarkan menghilang setelah melakukan penjelajahan di wilayah Asia.
Saat itu, banyak penjelajah barat yang penasaran dengan dataran tropis yang ada di Wilayah Asia, termasuk Indonesia yang pada saat itu masih dikenal sebagai wilayah Hindia Belanda.
Para penjelajah barat biasanya melakukan ritual dengan datang kepada orang-orang pintar, terutama dukun yang berada di wilayah Afrika.
Sebelum melakukan penjelajahan di wilayah Sumatera, Middleton telah menyimpan buku harian dimana dia secara singkat mencatat berbagai detail penting.
Pada akhir abad ke-20, manuskrip itu dibeli oleh seorang kolektor pribadi, namun skrip tersebut hilang selama Perang Dunia Kedua.
tulis komentar anda