Kampung Bali Jadi Percontohan Ekosistem Lingkungan di Tengah Kota

Jum'at, 06 Oktober 2023 - 21:36 WIB
loading...
Kampung Bali Jadi Percontohan Ekosistem Lingkungan di Tengah Kota
Kelurahan Kampung Bali yang terletak di tengah Kota Jakarta terus berbenah mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas dari sampah. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Kelurahan Kampung Bali yang terletak di tengah Kota Jakarta terus berbenah mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas dari sampah. Apalagi Kampung Bali menjadi percontohan Ekosistem Lingkungan di Tengah Kota .

Pemandangan di Lingkungan RW 03, Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat ini mengalami perubahan yang signifikan. Perilaku masyarakat sekitar juga semakin baik untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.

Berbagai aktivitas dilaksanakan di Kampung Bali, antara lain melalui program Jaga Sungai Jaga Kehidupan dan pembangunan taman serta ruang terbuka hijau. Program ini juga didukung pelatihan budidaya tanaman hidroponik, pembuatan pupuk organik cair vegetatif, pengelolaan budidaya Ikan Nila, edukasi Tanaman Obat Keluarga, (Toga) dan pembentukan kelompok UMKM KWU Cibaget Lestari.



Hasilnya, tercatat sudah 4 kali dilaksanakan panen 20.5 kg hidroponik, 30 kg panen ikan nila, 918 liter panenan ekoenzim siap pakai. Juga dilakukan penanaman 200 tanaman Toga, olahan produk pertanian dan perikanan, packaging olahan produk serta terbentuknya 2 kelompok UMKM.

“Hasil dari urban farming kami salurkan untuk produk olahan dan kami jual. Begitu juga dengan budidaya ikan, sebagian kami olah untuk makanan, dan sebagian kami jual,” kata kata Ety Kusmiyatu, Lurah Kampung Bali.
Kampung Bali Jadi Percontohan Ekosistem Lingkungan di Tengah Kota


Selain itu dilakukan Program Jaga Sungai Jaga Kehidupan yang diwujudkan dalam kegiatan membersihkan sampah dan pengerukan sungai. Warga juga diajak mengikuti program edukasi pengolahan sampah agar memberikan manfaat ekonomi.

BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) mengedukasi warga untuk memilah sampah, baik organik dan unorganik. Sampah organik dimanfaatkan untuk keperluan seperti bahan pupuk kompos, tambahan pakan ternak, dan urban farming.



Sedangkan sampah anorganik akan dicacah menggunakan alat pencacah sampah, kemudian dijual kepada pengumpul sampah dan masyarakat pun memperoleh uang. BRI Peduli melalui berbagai strategi menata kota diharapkan dapat berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Program ini membantu menata dan membenahi sungai agar menjadi asri dan lestari. Kami juga memberikan edukasi lingkungan sehat serta memberi solusi mengatasi sampah dan menggerakkan ekonomi masyarakat,” ungkap Catur Budi Harto, Wakil Direktur Utama BRI.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1502 seconds (0.1#10.140)