Sukses Luncurkan 61 Misi Selama 2022, SpaceX Catatkan Rekor Bersejarah
Kamis, 05 Januari 2023 - 23:10 WIB
TEXAS - SpaceX mencatatkan rekor baru setelah melakukan 61 peluncuran selama tahun 2022 atau dua kali lebih banyak dibandingkan peluncuran tahun 2021, sebanyak 31 peluncuran. Ini berarti perusahaan milik Elon Musk ini melakukan satu kali peluncuran dalam enam hari.
Laman Ars Technica mencatat, sebanyak 34 dari 61 peluncuran SpaceX pada tahun 2022 ditujukan untuk membangun megakonstelasi Starlink, yang terdiri dari lebih dari 3.300 satelit internet yang beroperasi. Starlink adalah konstelasi satelit internet SpaceX yang sangat besar, yang memberikan layanan kepada pelanggan di seluruh dunia.
“Rata-rata, SpaceX melakukan satu peluncuran setiap 6 hari dari salah satu tiga lokasi milik kami. Sebanyak 92% misi diselesaikan dengan pendorong roket tahap pertama Falcon 9 yang sekarang memegang rekor dunia untuk peluncuran terbanyak dari satu jenis kendaraan dalam satu tahun,” keterangan SpaceX melalui akun twitter dikutip dari laman Space, Kamis (5/1/2023).
Sedangkan 27 misi lainnya melayani berbagai pelanggan, termasuk NASA. SpaceX meluncurkan empat misi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk NASA, terdiri dari dua penerbangan astronot, dan dua misi kargo robotik. Keempatnya menggunakan kapsul Dragon dan roket pekerja keras Falcon 9.
Roket Falcon 9 menerbangkan semua misi kecuali satu misi orbit SpaceX tahun lalu. Satu-satunya pengecualian adalah misi USSF-44, penerbangan untuk Angkatan Luar Angkasa AS menggunakan roket Falcon Heavy yang kuat pada 1 November 2022. Sebelum USSF-44, Falcon Heavy belum pernah digunakan lagi sejak Juni 2019.
“Yang paling penting, SpaceX berhasil mengirimkan muatan pelanggan kami ke orbit. Menerbangkan kargo dan astronot penting ke @space_station dan mengembalikan mereka ke Bumi dengan aman,” tambah SpaceX melalui akun Twitter.
Betapapun mengesankannya dengan melakukan 61 peluncuran dalam satu tahun, rekor baru ini mungkin tidak bertahan lama. Elon Musk mengatakan bahwa SpaceX membidik hingga 100 peluncuran pada tahun 2023. Berarti melakukan dua kali peluncuran ke orbit setiap minggu.
Laman Ars Technica mencatat, sebanyak 34 dari 61 peluncuran SpaceX pada tahun 2022 ditujukan untuk membangun megakonstelasi Starlink, yang terdiri dari lebih dari 3.300 satelit internet yang beroperasi. Starlink adalah konstelasi satelit internet SpaceX yang sangat besar, yang memberikan layanan kepada pelanggan di seluruh dunia.
“Rata-rata, SpaceX melakukan satu peluncuran setiap 6 hari dari salah satu tiga lokasi milik kami. Sebanyak 92% misi diselesaikan dengan pendorong roket tahap pertama Falcon 9 yang sekarang memegang rekor dunia untuk peluncuran terbanyak dari satu jenis kendaraan dalam satu tahun,” keterangan SpaceX melalui akun twitter dikutip dari laman Space, Kamis (5/1/2023).
Sedangkan 27 misi lainnya melayani berbagai pelanggan, termasuk NASA. SpaceX meluncurkan empat misi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk NASA, terdiri dari dua penerbangan astronot, dan dua misi kargo robotik. Keempatnya menggunakan kapsul Dragon dan roket pekerja keras Falcon 9.
Roket Falcon 9 menerbangkan semua misi kecuali satu misi orbit SpaceX tahun lalu. Satu-satunya pengecualian adalah misi USSF-44, penerbangan untuk Angkatan Luar Angkasa AS menggunakan roket Falcon Heavy yang kuat pada 1 November 2022. Sebelum USSF-44, Falcon Heavy belum pernah digunakan lagi sejak Juni 2019.
“Yang paling penting, SpaceX berhasil mengirimkan muatan pelanggan kami ke orbit. Menerbangkan kargo dan astronot penting ke @space_station dan mengembalikan mereka ke Bumi dengan aman,” tambah SpaceX melalui akun Twitter.
Betapapun mengesankannya dengan melakukan 61 peluncuran dalam satu tahun, rekor baru ini mungkin tidak bertahan lama. Elon Musk mengatakan bahwa SpaceX membidik hingga 100 peluncuran pada tahun 2023. Berarti melakukan dua kali peluncuran ke orbit setiap minggu.
(wib)
tulis komentar anda